Kandidat Pimpinan MPR 2019-2024

Suasana jalannya Sidang Paripurna MPR ke-2 di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.

Pimpinan DPR dan DPD telah terpilih dan resmi dilantik. Kini, tinggal menunggu siapa pimpinan MPR, yang masih dalam proses lobi politik antara fraksi di DPR dan DPD.

Sebagaimana diketahui, berdasarkan revisi UU MD3 yang telah disahkan, disepakati pimpinan MPR periode 2019-2024 berjumlah 10 orang. Dengan komposisi seluruh fraksi mendapat jatah pimpinan MPR, plus jatah untuk perwakilan DPD.

kumparan merangkum nama-nama yang diajukan tiap fraksi di DPR sebagai kandidat pimpinan MPR.

PDIP

Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

PDI Perjuangan sebagai peraih kursi terbanyak di Pileg dengan 128 kursi belum mengumumkan secara resmi siapa kandidat yang diajukan. Namun, nama Ahmad Basarah menguat untuk diajukan.

"Kalau dari kita kan yang pasti Bapak Ahmad Basarah. Nah itu nanti gongnya bagaimana perintah ibu," kata anggota Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10)

Partai Golkar

Partai Golkar sebagai peraih kursi terbesar kedua setelah PDIP di Pileg 2019 ini juga ingin mendapatkan kursi ketua MPR. Kandidat yang menguat adalah Bambang Soesatyo.

"Menugaskan kepada Pak Bambang Soesatyo sebagai ketua MPR dari partai Golkar," ucap anggota Fraksi Golkar Ace Hasan Syadziliy.

Partai Gerindra

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah menunjuk Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani. Muzani, yang kini menjabat Wakil Ketua MPR, bahkan meminta Bamsoet mengalah untuk menempati posisi ketua.

Menurut Muzani, dengan Gerindra menjadi Ketua MPR, maka terciptalah keseimbangan politik.

"Nanti mudah-mudahan Bamsoet nanti mengalah untuk konsensus, ya wis Gerindra saja. Ya alhamdulilah, itu selesai, namanya MPR, majelis permusyawaratan rakyat. Jadi, permusyawaratan diutamakan," ungkap Muzani.

Partai NasDem

NasDem telah memutuskan secara resmi dengan mengutus Lestari Moerdijat atau yang akrab disapa Rerie untuk menjadi pimpinan MPR.

"Saya umumkan pada malam ini, pimpinan MPR, saya kenalkan yang dipilih oleh DPP, Ibu Lestari Moerdijat, tokoh wanita kita," kata Paloh di Hotel Shangri-La, Jakarta, Minggu (29/9)

PKB

PKB hingga kini belum memutuskan siapa yang akan ditugaskan menjadi pimpinan MPR. Saat ini, pembahasan masih dilakukan.

"Hasil rapat barusan di DPP, kita semua fraksi dipanggil, PKB ingin ikut berkontribusi di DPR. Makanya langsung beliau (Muhaimin Iskandar Jadi Wakil Ketua DPR) yang kami tunjuk dari fraksi atas arahan DPP tadi. Wakil ketua MPR belum," kata Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal kepada wartawan, Selasa (1/10)

PAN

Ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan di Milad ke-21 PAN. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

PAN sendiri kembali mengajukan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menjadi Pimpinan MPR. Sebagaimana diketahui, Zulkifli Hasan adalah ketua MPR inkumben.

"Ya, dari PAN, sekali lagi kami sampaikan (calon pimpinan MPR) Bang Zulhas," kata anggota Fraksi PAN Yandri Susanto.

PKS

PKS memutuskan untuk mengajukan nama Hidayat Nur Wahid untuk menjadi Pimpinan MPR kembali.

"Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKS insyaallah mudah-mudahan tidak ada halangan, HNW. Insyaallah," ujar Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini.

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Namun, HNW mengaku masih belum mendapat penunjukkan resmi dari partai yang diketuai Sohibul Iman itu. Namun, ia mengaku siap jika diberikan mandat.

PPP

Untuk PPP, Sekjen Arsul Sani ditunjuk untuk jadi wakil partai berlambang Kakbah itu menjadi pimpinan MPR.

"Memang DPP PPP memutuskan tadi malam bahwa untuk pimpinan MPR yang merupakan jatah PPP, saya yang diajukan. Suratnya pagi ini kita ajukan kepada sekjen MPR. Ya nanti kita lihat," kata Arsul.

Meski begitu, PPP rupanya tidak mengincar kursi Ketua MPR. Dan justru mendukung Bamsoet memimpin MPR untuk lima tahun mendatang.

Partai Demokrat

Terakhir, Partai Demokrat juga sama dengan PKB belum memutuskan siapa yang akan mengisi jadi pimpinan MPR. Saat ini, pihaknya masih menunggu keputusan dari sang ketum, Susilo Bambang Yudhoyono.

"Wakil pimpinan MPR RI atau yang lain. Kita harus menunggu segalanya sedang dibahas dan kita serahkan semuanya kepada bapak SBY selaku pimpinan Demokrat," kata anggota Fraksi Demokrat Putu Supadma Rudana.