Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kapal di Perairan Jember Tenggelam Dihantam Ombak, 5 Orang Tewas
19 Juli 2018 15:23 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Sebuah kapal tenggelam dihantam gelombang besar di perairan Plawangan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (19/7). Akibatnya, lima orang anak buah kapal (ABK) meninggal dunia, sedangkan tujuh orang lainnya dinyatakan masih hilang.
ADVERTISEMENT
"Sebuah perahu payang 'Joko Berek' dengan 21 penumpang yang dinakhodai oleh Dirman saat pulang melaut dihantam ombak besar di perairan Plawangan Puger. Pada Kamis pukul 08.15 WIB," kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo seperti dilansir Antara.
Perahu sedang membawa 21 ABK saat ombak besar menghantam perahu mereka. Para ABK langsung mencoba untuk menyelamatkan diri masing-masing. Namun, beberapa di antara mereka ada yang tak bisa berenang sehingga tenggelam diterjang gelombang laut.
Menurut informasi terakhir, ABK yang berhasil menyelamatkan diri sebanyak 9 orang. Tim SAR gabungan juga masih mencari tujuh orang yang masih hilang akibat ganasnya ombak laut selatan.
Lima ABK yang meninggal adalah Cecep (45), Hadi (21), dan Ulum (35) yang merupakan warga Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger. Sedangkan dua lainnya yakni Soim (50) warga Desa Balung Kecamatan Balung, dan Hasan (50) warga Kecamatan Balung.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, tujuh orang yang masih hilang adalah Kowi (55), Munaji (45), Safik (65) yang merupakan warga Desa Puger Kulon, Budi (47) warga desa Mojosari, Kosim, Sueb, dan satu orang yang masih belum diketahui identitasnya.
Sedangkan, nakhoda kapal bernama Dirman yang merupakan warga Desa Puger Kulon, bersama delapan ABK lainnya berhasil selamat.
"Satpolair Polres Jember bersama tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap ABK yang masih hilang di perairan Plawangan Puger," ujar dia.
Menyusul kejadian ini, sejumlah langkah telah dilakukan tim antara lain menerima laporan, mendatangi tempat kejadian perkara, dan membuat parameter aman dengan harapannya tak ada korban susulan. Selain itu juga melaksanakan pencarian korban hilang, serta mengumpulkan keterangan saksi-saksi.
ADVERTISEMENT