news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kapal Misterius Tanpa Awak Berbendera RI Muncul di Pantai Myanmar

1 September 2018 10:53 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal Sam Ratulagi PB 1600 berbendera Indonesia ditemukan di pinggir pantai Yangon, Myanmar. (Foto: Facebook/Yangon Police)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Sam Ratulagi PB 1600 berbendera Indonesia ditemukan di pinggir pantai Yangon, Myanmar. (Foto: Facebook/Yangon Police)
ADVERTISEMENT
Sebuah kapal kontainer misterius berbendera Indonesia terdampar di lepas pantai Kota Thongwa, Yangon, Myanmar, Kamis (30/8). Kepolisian Myanmar kini tengah menyelidiki kemunculan kapal besar tanpa awak tersebut.
ADVERTISEMENT
Dilansir Myanmar times, di badan kapal tersebut tertulis 'Sam Ratulangi PB 1600'. Kapal itu pertama kali ditemukan sekitar tujuh mil atau 11 km dari desa Thama Seitta, Thongwa.
Menurut keterangan penduduk desa Thama, kapal tersebut pertama kali terlihat pada Selasa (28/8) malam. Warga kemudian langsung melaporkannya ke pihak berwenang. Dari hasil pemeriksaan, tim gabungan yang terdiri dari penjaga pantai, angkatan laut, dan polisi tidak menemukan adanya orang di kapal tersebut.
Kapal Sam Ratulagi PB 1600 berbendera Indonesia ditemukan di pinggir pantai Yangon, Myanmar. (Foto: Facebook/Yangon Police)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Sam Ratulagi PB 1600 berbendera Indonesia ditemukan di pinggir pantai Yangon, Myanmar. (Foto: Facebook/Yangon Police)
Anggota parlemen dari Thongwa, U Ne Win, mengatakan bahwa tim gabungan memeriksa kapal tersebut pada Kamis (30/8) pagi, saat posisi kapal sudah mendekati Kota Thongwa.
“Tidak ada awak atau kargo yang ditemukan di kapal. Itu cukup membingungkan bagaimana kapal besar muncul di perairan kami,” kata U Ne Win.
ADVERTISEMENT
"Pihak berwenang tengah mengawasi itu (kapal)," tambahnya.
Kapal Sam Ratulagi PB 1600 berbendera Indonesia ditemukan di pinggir pantai Yangon, Myanmar. (Foto: Facebook/Yangon Police)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Sam Ratulagi PB 1600 berbendera Indonesia ditemukan di pinggir pantai Yangon, Myanmar. (Foto: Facebook/Yangon Police)
Sementara itu, menurut pengamatan Sekretaris Jenderal Federasi Independen Pelaut Myanmar, U Aung Kyaw Linn, kapal tersebut baru saja ditinggalkan oleh awak kapal.
“Menurut saya, kapal itu baru saja ditinggalkan. Pasti ada alasannya (mengapa itu ditinggalkan),” katanya.
Menurut informasi dari Telegraph Maritime, kapal ini dibangun pada tahun 2001 sebagai kapal kontainer dan sedang berlayar di bawah bendera Indonesia. Kemunculan kapal tersebut di perairan Myanmar pun hingga kini masih belum diketahui penyebabnya.