Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kapitra Ampera: Saya Pernah Diminta Bergabung ke PDIP
18 Juli 2018 16:19 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Ketegasan pengacara Imam Besar FPI Rizieq Syihab, Kapitra Ampera, soal kebenaran ia maju sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) PDIP belum juga jelas. Namun, Kapitra justru bercerita, ia pernah diminta untuk menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
ADVERTISEMENT
“Saya ingin sampaikan, saya pernah direkomedasi oleh saudara, sahabat-sahabat, abang-abang yang saya hormati dan diminta untuk (bergabung) PDIP,” ujar Kapitra di Masjid Al Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan (18/7).
Ia mengungkapkan, seseorang yang memintanya bergabung dengan PDIP itu menyarankan agar Kapitra menjadi jembatan aspirasi bagi umat Islam dengan partai politik. Saran itu, kata Kapitra , tengah ia pertimbangkan.
“Artinya untuk masuk ke dalam (PDIP) sehingga bisa menjadi jembatan. Aspirasi antara di luar (partai) maupun di dalam. Dan rekomendasi ini menjadi pertimbangan bagi saya. Saya sangat pertimbangkan (gabung PDIP)," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Kapitra belum menjawab tegas kebenaran soal nyaleg lewat PDIP. Ia mengaku sudah berkomunkasi dengan Rizieq Syihab terkait kabar pencalegan tersebut. Namun, kata dia, belum ada respons dari Rizieq.
“Saya komunikasi dengan banyak ulama (terkait kabar pencalegan). Saya juga menghubungi Habib Rizieq (tapi) belum ada respons, belum ada komentar. Saya lagi tunggu (jawaban Habib Rizieq)," tutup dia.