Kapolri-Panglima TNI Temui Keluarga Korban Meninggal Rusuh di Jayapura

4 September 2019 14:58 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri, Tito Karnavian kunjungi rumah duka Evert Mofu, korban meninggal dunia akibat aksi massa di Jayapura. Foto: Ricky Febrian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri, Tito Karnavian kunjungi rumah duka Evert Mofu, korban meninggal dunia akibat aksi massa di Jayapura. Foto: Ricky Febrian/kumparan
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengunjungi kediaman salah satu korban kerusuhan di Jayapura, Papua. Korban bernama Evert Mofu merupakan satu dari 4 korban yang ditemukan tewas di belakang Gedung DPRD Papua saat kerusuhan pada Jumat (30/8) lalu.
ADVERTISEMENT
Ini merupakan kunjungan kedua Tito dan Hadi, setelah sebelumnya juga menyambangi korban lainnya bernama Marcelino Salmon.
Sesampainya di rumah duka di Jalan Pemuda Klofkamp, distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, mereka disambut oleh Ketua Dewan Adat Biak, Yason. Tito dan Hadi ikut memberikan belasungkawa kepada ayah almarhum Evert, Filemon Mofu. Mereka juga ikut berdoa di samping peti jenazah.
Kapolri dan Panglima TNI kunjungi rumah duka Evert Mofu, korban meninggal dunia akibat aksi massa di Jayapura. Foto: Ricky Febrian/kumparan
Filemon mewakili keluarganya menyampaikan pesan untuk Tito, Hadi, dan rombongan yang telah datang ke rumah duka.
“Saya atas nama keluarga besar Mofu dan keluarga besar di Biak menyambut Panglima dan Kapolri, yang berkunjung ke keluarga di tempat ini. Kiranya Tuhan memberkati,” ucap Filemon di rumah duka, Rabu (4/9).
Sedangkan Yason menyampaika ucapan terima kasih atas kedatangan Tito dan Hadi. Atas nama dewan adat, ia menerima kehadiran mereka.
Panglima TNI, Hadi Tjahjanto kunjungi rumah duka Evert Mofu, korban meninggal dunia akibat aksi massa di Jayapura. Foto: Ricky Febrian/kumparan
“Seluruh keluarga besar Mofu, bapak-bapak yang hadir, kami semua turut berduka. Saya dan Panglima khusus datang ke sini buat sampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya adik Mofu,” balas Tito.
ADVERTISEMENT
Di akhir kunjungan, Kapolri dan Panglima turut memberikan sejumlah bantuan kepada keluarga almarhum.
Kehadiran Tito dan Hadi ke rumah duka korban kerusuhan sebagai salah satu wujud kepekaan dalam upaya menyelesaikan konflik di Papua. Sudah dua hari mereka berkantor di sana untuk memastikan situasi terkendali pascakerusuhan pekan lalu.
Keduanya juga siap berdialog dengan warga di sana, termasuk dengan pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.