Kapolri: Tinggalkan Anak, Pelaku Ledakan Bom Pasuruan Pengecut

6 Juli 2018 17:44 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Tito di Mako Brimob (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Tito di Mako Brimob (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Seorang anak berusia 2 tahun menjadi korban ledakan bom di sebuah rumah di Pasuruan, Jawa Timur. Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menilai, pelaku yang juga ayah korban Anwar alias Abdullah alias Anwardi pengecut karena meninggalkan anak dan istrinya usai ledakan terjadi.
ADVERTISEMENT
"Anaknya masuk rumah sakit, bapaknya enggak tanggung jawab pengecut, lari. Harusnya tanggung jawab kepada anaknya itu," ujar Tito di ICE BSD, Serpong, Tangerang, Jumat (6/7).
Lokasi ledakan di Pasuruan. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi ledakan di Pasuruan. (Foto: Istimewa)
Tito mengatakan, Abdullah memang sudah merencanakan akan melalukan serangan teror. Tapi, dia dan kelompoknya masih berdiskusi untuk tetap melakukan aksinya atau membatalkan rencana itu.
"Jadi rencana yang kelompok yang bernama Abdullah ini dia untuk melakukan serangan enggak jadi, ada yang bilang oke, ada yang bilang tidak. Ya akhirnya enggak jadi," jelas Tito.
Anak kecil korban ledakan di Pasuruan (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Anak kecil korban ledakan di Pasuruan (Foto: Istimewa)
Karena rencana yang sudah disusun urung dilakukan, bom yang sudah dirakit pun tidak terpakai. Rupanya, bom ini malah menjadi mainan oleh sang anak. Sampai akhirnya ledakan pun terjadi.
"Istrinya sudah ditangkap," ucap Tito.
Wanita bercadar, penghuni Rumah asal Ledakan di Pasuruan diamankan polisi. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Wanita bercadar, penghuni Rumah asal Ledakan di Pasuruan diamankan polisi. (Foto: Istimewa)
Ledakan bom di Pasuruan terjadi pada Kamis (5/7). Ledakan pertama terjadi di dalam rumah. Dua ledakan berikutnya terjadi bergantian di luar rumah.
ADVERTISEMENT
Usai ledakan, pelaku yang juga pemilik rumah kabur. Warga lalu membantu mengevakuasi istri dan anak pelaku dari rumah dan membawa ke rumah sakit.