Kartu Multi Trip KRL Bisa Dipakai Naik Bus PPD Stasiun Sudirman-Gambir

16 Maret 2018 11:47 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kartu multi trip (Foto: Puti Cinintya/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kartu multi trip (Foto: Puti Cinintya/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) bekerja sama dengan Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD), melakukan uji coba Transcommuter terintegrasi. Kerja sama ini mengintegrasikan alat bayar berupa Kartu Multi Trip (KMT) untuk KRL dan Bus PPD.
ADVERTISEMENT
Tak hanya mengintegrasikan alat bayar, jalur kedua moda tersebut juga terintegrasi. Direktur Operasi dan Pemasaran PT KCI, Subakir, mengatakan kerja sama tersebut bertujuan untuk memaksimalkan pelayanan bagi seluruh pengguna KRL.
"Ini juga sejarah bagi kami, karena untuk pertama kalinya KMT dapat digunakan sebagai alat pembayaran di luar ekosistem KCI sendíri," ujar Subakir di Hall Atas Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (16/3).
Untuk tahap awal, rute Transcommuter yang dioperasikan PPD adalah Stasiun Sudirman-Stasiun Gambir dan Stasiun Sudirman - Blok M dan sebaliknya. Harga untuk satu kali perjalanan adalah Rp 5 ribu.
Pengguna KRL yang tiba di Stasiun Sudirman, dapat langsung berganti moda ke bus PPD menuju Gambir atau Blok M di titik penjemputan (pick-up point). "Titik itu berada di pintu keluar stasiun arah Jalan Blora," papar Subakir.
ADVERTISEMENT
Di lokasi yang sama, Direktur Utama Perum PPD, Pande Putu Yasa, mengatakan pihaknya siap untuk semakin mengembangkan kerja sama ini ke depannya. "Program ini tidak hanya akan berhenti sampai di sini, namun ke depannya akan diterapkan juga pada beberapa stasiun-stasiun KRL lainnya," ucap Pande.
Bahkan tidak menutup kemungkinan, lanjut dia, layanan ini juga dapat mempermudah pengguna kereta api jarak jauh di Stasiun Gambir untuk berpindah moda menuju Stasiun KA Bandara dengan menggunakan Transcommuter dari Stasiun Gambir menuju Stasiun KA Bandara di Sudirman.
Perjanjian Kerja Sama ini telah ditandatangani oleh Subakir dan Pande Putu Yusa di Semarang, Jawa Tengah, pada 22 Februari 2018.
Dalam rilis PT KCI disebutkan armada Transcommuter PPD siap melayani pengguna mulai pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB setiap harinya, dengan waktu pemberangkatan setiap 30 menit sekali. Mekanismenya sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Pengguna melakukan tap KMT pada reader yang tersedia di dalam bus dan otomatis saldo akan terpotong.
2. Bagi pengguna yang tidak memiliki KMT atau saldonya kurang, dapat membeli KMT Edisi Khusus "Ayo Naik Transportasi Umum, Biar Gak Macet" seharga Rp 35 ribu (sudah termasuk saldo Rp 15 ribu) yang dijual petugas di dalam bus PPD.
3. Selama satu bulan masa sosialísasi (12 Maret hingga 12 April), pengguna yang tidak memiliki KMT dapat membayar secara tunai kepada petugas sebesar Rp 5 ribu. Di luar masa sosialisasi, pengguna wajib menggunakan KMT.