Kasus 2,6 Ton Sabu Terungkap Berkat Kerja Sama dengan China dan Taiwan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Kerja sama dengan polisi China itu dapat 1,6 (ton sabu). Lalu kita dari BNN juga kerja sama dengan agensi polisinya Taiwan yang tadi dimusnahkan 1 ton 25 kilogram (sabu). Jadi kita kerja sama terus, kita tingkatkan kerja sama," ujar Kepala BNN Irjen Pol Heru Winarko di Silang Barat Daya Monas, Jakarta Pusat, Jumat (4/5).
Heru berjanji untuk meningkatkan kerja sama dengan kepolisian negara-negara lain, terutama negara perbatasan. Ia menyebut, jalur tikus di perbatasan menjadi lokasi favorit penyelundup narkoba.
"Banyak batas kita, bisa di perbatasan laut maupun darat, ini yang harusnya kita perhatikan, kita harus fokus benar. Kita harus bekerja sama dengan negara-negara kita," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Namun prinsip penguatan pengamanan dengan negara perbatasan harus memiliki pemahaman yang sama. Sehingga kedua negara dapat mengantisipasi dan aktif berkontribusi melaporkan apabila melihat sesuatu yang mencurigakan.
"Jadi bukan hanya narkoba saja, tapi mereka juga tahu tentang apa itu paspor, apa itu karantina, tumbuh-tumbuhan yang dilarang, seperti itu. Jadi semua harus kita samakan persepsinya," ucap Heru.
Sementara untuk mencegah suplai narkoba yang banyak dipesan dari dalam negeri, BNN akan melakukan pencegahan melalui sosialisasi, rehabilitasi dan pemahaman agar narkoba tidak didistribusikan.