Kata Arteria soal Debat dengan Emil Salim dan Wikipedia Diedit 'Bacot'

10 Oktober 2019 11:05 WIB
Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan, pada Fit and Proper Test Calon Hakim Agung di Komisi III DPR. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan, pada Fit and Proper Test Calon Hakim Agung di Komisi III DPR. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Politikus PDI Perjuangan Arteria Dahlan menuai sorotan setelah aksinya berdebat dengan Profesor Emil Salim dalam program Mata Najwa bertema 'Ragu-ragu Perppu' pada Rabu (9/10).
ADVERTISEMENT
Penggalan video berdurasi 1.21 menit saat Arteria mendebat Emil Salim viral pagi ini di media sosial. Tampak Emil Salim geram saat pembicaraannya dipotong oleh Arteria.
Netizen lalu mengkritik 'adab' Arteria saat bicara dengan Prof Emil Salim.
kepada kumparan, Arteria menjelaskan, sikapnya dalam perdebatan itu karena merasa substansi pembicaraan bukan lagi bicara Perppu, tapi sudah menyerang institusi DPR.
"Enggak ada urusan dengan sikap. Kalau gua enggak berani begini, orang enggak dengar perppunya. Kalau sekarang orang saksikan ternyata Perppu enggak layak, yang didengar ahlinya begini Feri Amsari dan Prof Emil Salim," ucap Arteria kepada kumparan, Kamis (10/10).
Arteria meminta agar publik melihat substansi pembicaraan itu dari pertama, bukan hanya penggalan saat dia mendebat Emil Salim. Intinya, Arteria merasa harus memotong pembicaran Emil Salim karena tak terkait Perppu.
ADVERTISEMENT
Profil di Wikipedia Diedit
Gara-gara perdebatan itu, profil Arteria Dahlan di Wikipedia sempat dijahili netizen dengan menambahkan kata 'bacot' dan narasi nyeleneh.
Soal ini, Arteria tak ambil pusing. Dia merasa sebagai anggota DPR sudah bisa dikritik bahkan dibully.
"Enggak ada urusan dengan Wikipedia. Itu saya mau ajarin kita tidak boleh diganggu dengan opini publik, jalan saja. Saya juga tahu yang main buzzer," terangnya.
"Kita tiap saat dikritik, dibully, enggak apa kita dengarkan. Cuma mana kritik yang benar dan tidak saya bisa lihat," pungkasnya.
ADVERTISEMENT