Kata Panglima TNI Soal Enzo, Remaja Keturunan Prancis di Akmil

6 Agustus 2019 13:51 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau pasukan Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI saat diresmikan di Mabes TNI. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau pasukan Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI saat diresmikan di Mabes TNI. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
ADVERTISEMENT
Enzo Zenz Allie (18) menjadi perbincangan. Videonya saat berdialog dalam bahasa Prancis dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebar di media sosial.
ADVERTISEMENT
Ayah Enzo adalah seorang warga Prancis yang kini sudah almarhum. Sedang ibunya seorang WNI. Semula Enzo tinggal di Prancis. Tapi setelah ayahnya meninggal, ibunya membawa Enzo ke Indonesia guna melanjutkan sekolah dasar, bahkan dia sempat masuk pesantren.
"Oh itu dia kan sekolah ikut bapaknya sampai SD, setelah itu bapaknya meninggal kemudian diambil ibunya. Ibunya di Jakarta, sama ibunya dimasukkan di ponpes. Sekolah SMP sampai SMA," jelas Hadi di Istana Negara, Selasa (6/8).
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (tengah) berfoto bersama usai meninjau latihan penanggulangan terorisme Satuan Gultor TNI di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Selasa (9/4). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Hadi memastikan Enzo adalah seorang WNI. Karena hanya seorang WNI yang bisa diterima menjadi taruna Akmil.
"Iya WNI. Karena mulai dari pendaftaran kan harus persyaratannya itu untuk diterima sebagai calon," jelas Hadi.
Hadi mengungkapkan, Enzo sepenuhnya bisa menyelesaikan persyaratan tes, mulai dari tes fisik, pengetahuan, dan psikologi.
ADVERTISEMENT
"Ya intinya dari hasil seleksi dia memenuhi syarat, semua secara fisik. Kemudian psikologinya ya semua memenuhi syarat," tutupnya.