KBRI Singapura Akan Tindak Tegas Agen 'Penjual' TKW di Situs Carousell

16 September 2018 11:02 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
TKW Indonesia dijual di Carrousel Singapura, Sabtu (15/9/2018) (Foto: Carrousel Singapura)
zoom-in-whitePerbesar
TKW Indonesia dijual di Carrousel Singapura, Sabtu (15/9/2018) (Foto: Carrousel Singapura)
ADVERTISEMENT
Para tenaga kerja wanita Indonesia dijual seperti barang di situs jual beli Singapura. Pemerintah Indonesia menyatakan akan bertindak tegas para agen tenaga kerja yang melakukan hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Di situs jual beli barang bekas dan baru, Carousell, akun dengan nama @maid.recruitment memajang beberapa foto wanita pekerja bertuliskan "Indonesian Maid", ada yang dilabeli "ex" dan "fresh".
Selain foto, terdapat juga biodata singkat mereka, seperti sudah berpengalaman atau belum, dan berapa anak yang mereka miliki di tanah air. Beberapa dari profil mereka bahkan bertuliskan "sold" atau telah terjual.
"KBRI sudah aware dengan kasus itu. Kasus dimaksud sedang dalam investigasi MoM (Ministy of Manpower/Kementerian Tenaga Kerja Singapura)," ujar Staf Konsuler Kedutaan Besar RI di Singapura Yulinur Rudi Purnadi kepada kumparan, Minggu (16/9).
MOM dalam pernyataannya di Facebook pada Jumat lalu, mengatakan ini adalah cara pemasaran yang tidak pantas dalam menawarkan jasa pekerja domestik. MOM tengah menyelidiki kasus ini dan mendesak agar pihak Carousell menghapus akun tersebut.
ADVERTISEMENT
KBRI, kata Yulinur, akan menindak tegas agen tenaga kerja yang terlibat dalam iklan perdagangan TKW di situs tersebut.
"KBRI akan bertindak tegas sekiranya hasil investigasi nanti menyatakan ada agency di Singapura yg terbukti terlibat, dalam hal ini dapat berujung pada tindakan pemutusan hubungan/blacklist terhadap agency dimaksud," lanjut Yulinur.
Carousell mengatakan belum ada transaksi yang dilakukan melalui akun jual beli tenaga kerja Indonesia tersebut. Carousell mengatakan akun itu melanggar panduan komunitas mereka dan telah dihapus. Carousell juga berjanji bekerja sama dengan MOM untuk melakukan penyelidikan.