Kebakaran di Panti Jompo Jepang, 11 Orang Tewas

Ilustrasi kebakaran. (Foto: REUTERS/Soe Zeya Tun)

Sebanyak 11 orang tewas dan lima lainnya menderita luka setelah kebakaran terjadi di sebuah panti jompo di sebelah utara Jepang.

Keterangan media televisi Jepang, NHK, menyebut ada sebanyak 16 orang yang tinggal di pantai jompo di Sapporo itu. Tiap bulannya mereka membayar biaya sewa sebanyak 36 ribu yen atau setara rp 4,4 juta.

Korban luka berusia di antara 50-60 tahun itu telah mendapat perawatan medis, demikian dilansir dari Reuters, Kamis (1/2).

Pihak rumah sakit tempat mereka dirawat memastikan, 3 orang korban selamat berada dalam keadaan stabil. Luka yang diderita tak begitu parah dan tidak mengancam nyawa.

Penyebab kebakaran hingga kini belum diketahui. Otoritas Sapporo pun masih belum memberikan keterangan terkait insiden tersebut.

Pantai jompo tiga lantai dan terbuat dari kayu itu didirikan oleh organisasi sosial lokal Sapporo. Tak cuma panti jompo, organisasi itu biasa membantu menyediakan makanan serta pekerjaan bagi yang membutuhkan.

Kejadian ini bukan pertama kali terjadi di Sapporo. Pada Maret 2010 lalu, tujuh orang terbunuh akibat kebakaran di rumah jompo lain di wilayah tersebut. Mayoritas korban tewas menderita dimensia akut.