Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kecelakaan bus karyawan Malaysia Airlines (MAS) yang terjadi pada tanggal 7 April lalu menewaskan 12 orang dan 32 lainnya harus menjalani perawatan di rumah sakit. Dari 12 orang yang meninggal, 4 di antaranya adalah WNI yang bekerja sebagai karyawan Malaysia Airlines.
ADVERTISEMENT
Terkait hal ini, KBRI Kuala Lumpur segera menerjunkan Tim Perlindungan WNI KBRI Kuala Lumpur untuk langsung menemui korban di rumah sakit. KBRI juga telah berkoordinasi dengan perusahaan dan otoritas setempat agar para korban dapat mendapatkan hak-haknya.
"Tim Perlindungan WNI KBRI Kuala Lumpur telah mengunjungi WNI yang meninggal maupun dirawat. KBRI juga telah berkoordinasi dengan perusahaan dan otoritas setempat guna memastikan semua korban memperoleh hak-haknya dan agar jenazah dapat dipulangkan ke tanah air segera," kata KBRI Kuala Lumpur dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/4).
Kecelakaan tersebut bermula ketika bus yang mengangkut total 43 karyawan yang seluruhnya adalah WNA itu sedang dalam perjalanan dari asrama karyawan di Nilai, Negeri Sembilan menuju Malaysia Airlines Cargo Complex, Jalan S8 Pekeliling, Kuala Lumpu International Airport (KLIA). Bus tiba-tiba hilang kendali dan jatuh ke selokan.
ADVERTISEMENT
Karyawan yang menjadi korban langsung dilarikan ke sejumlah rumah sakit untuk mendapatakan perawatan. Mereka dirawat di RS Serdang, RS Putrajaya, RS Banting, dan RS Kajang.
"Konfirmasi terakhir yang diperoleh menyebutkan bahwa total korban meninggal dunia sebanyak 12 orang, termasuk pengemudi, dan 32 lainnnya dirawat di rumah sakit," pungkasnya.