Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Keluarga Evan dan Nathan Maafkan Bomber Gereja Santa Maria
17 Mei 2018 17:55 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Pihak keluarga dua bocah korban teror bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela , Nathanael Ethan Hudojo dan Vincentius Evan Hudojo awalnya tak terima dengan aksi teror bom yang menewaskan Nathan dan Evan.
ADVERTISEMENT
Namun, setelah diberi penjelasan oleh seorang Romo Gereja Santa Maria Tak Bercela, akhirnya pihak keluarga mengikhlaskan kepergian Evan dan Nathan.
"Ya awalnya, mamanya Evan dan Nathan enggak terima. Kita pihak keluarga juga ya enggak terima dengan kejadian itu. Tapi mau gimana lagi, ya kita harus ikhlas," kata Paman Evan dan Nathan, Jo (35) kepada kumparan, Kamis (17/5).
Pihak keluarga awalnya tidak berani memberitahu orang tua Evan dan Nathan atas meninggalnya kedua bocah malang tersebut. Pihak kepolisian lantas meminta bantuan Romo untuk menjelaskan kepada orang tua Evan dan Nathan untuk mengikhlaskan dan memaafkan pelaku.
"Ya yang ngomong ke mamanya kalau Evan dan Nathan meninggal dunia ya Romo. Romo juga yang memberi penjelasan, supaya kita pihak keluarga bisa menerima kepergian Evan dan Nathan dan mengampuni pelaku," kata dia.
ADVERTISEMENT
Rencananya pada Minggu (20/5) mendatang, Evan dan Nathan akan disemayamkan di Sukorejo, Pasuruan.
Evan dan Nathan dinyatakan meninggal dunia oleh dokter RS Bedah tak lama setelah dilarikan ke rumah sakit. Evan mengalami luka di bagian kepala dan Nathan mengalami luka di bagian kaki.
Saat kejadian, Evan dan Nathan akan melakukan misa bersama sepupu perempuannya dan sang ibu di Gereja Santa Maria Tak Bercela. Namun malang, Evan dan Nathan turut menjadi korban bom bunuh diri yang dilakukan oleh anak dari Dita Oepriarto, Yusuf Fadhil dan Firman Halim.
Saat ini, ibu Evan dan Nathan masih berada di RS Bedah untuk menjalani operasi lanjutan karena masih ada serpihan bom di tubuhnya. Sepupu perempuan Evan dan Nathan juga dirawat di RS Bedah.
ADVERTISEMENT