Kemenhub Targetkan Pembangunan 8 Bandara Baru Selesai 2019

Progres Pembangunan Bandara Kertajati Majalengka (Foto: Ditjen Perhubungan Udara)

Kementerian Perhubungan RI menargetkan pembangunan 15 bandara sepanjang tahun 2015 hingga 2019. Hingga tahun ini sudah ada 7 bandara yang dibangun, lalu 8 bandara lainnya ditargetkan akan mulai dibangun tahun depan.

Hal itu diungkap Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Agus Santoso, dalam Jumpa Pers Pencapaian 2017 dan Outlook (rencana kerja) 2018 pada Kamis (14/12) siang.

"Ada 15 bandara akan kita bangun, hingga saat ini sudah tujuh bandara. Sisanya 8 bandara akan kita bangun tahun 2018 dan ditargetkan akan selesai semua tahun 2019," ucap Agus di Ruang Mataram Gedung Kemenhub, Jakarta Pusat, Kamis (14/12).

Pembangunan Bandara Kertajati (Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara)

Agus menambahkan, dari delapan bandara yang akan dibangun itu ada 4 bandara yang ditargetkan siap beroperasi pada tahun 2018. Sementara 4 lainnya baru siap dioperasikan tahun 2019.

"Ada 4 yang siap diopersikan tahun 2018 yaitu Bandara Kertajati di Majalengka, Bandara Samarinda Baru di Samarinda, Bandara Tebelian di Kalimantan Barat, dan Bandara Kabir Pantar di Pulau Alor," papar Agus.

"Lalu yang ditargetkan selesai 2019 ada 4 bandara yaitu Bandara Siau di Sulawesi Utara, Bandara Tambelan di Kepulauan Tambelan, Bandara Muara Teweh di Barito Utara, dan Bandara Buntu Kunik di Toraja," imbuhnya.

Selain membangun 8 bandara, Agus mengatakan tahun depan pihaknya juga berencana melakukan perpanjangan sejumlah landasan pacu dan pembangunan terminal baru.

"Tahun depan juga direncanakan akan ada 17 perpanjangan landasan pacu dan 13 lokasi untuk pembangunan terminal. Ini untuk mengcover peningkatan jumlah penumpang," ucap Agus.

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Agus Santoso (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)

Sebagai informasi, 7 bandara yang telah selesai dibangun adalah Bandara Letung di Kepulauan Anambas, Bandara Namniwel di Pulau Buru, Bandara Miangas di Kepulauan Talaud, Bandara Morowali di Sulawesi Tengah, Bandara Werur di Papua Barat, Bandara Maratua di Kalimantan Timur, dan Bandara Koroway Batu di Boven Digoel, Papua.