Kepala Basarnas Datangi RS Polri, Pantau Identifikasi Korban Lion Air

30 Oktober 2018 14:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Basarnas Muhammad Syaugi (tengah) tiba di RS Polri, Kramat Jati, Selasa (30/10/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Basarnas Muhammad Syaugi (tengah) tiba di RS Polri, Kramat Jati, Selasa (30/10/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepala Basarnas Marsekal Madya M Syaugi datangi RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk memantau proses identifikasi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610. Ia tiba pukul 12.20 WIB didampingi oleh stafnya.
ADVERTISEMENT
Setibanya di RS Polri, Syaugi memasuki ruang forensik di gedung RS Bhayangkara TK Ir Said Sukanto, yang berada di lingkungan RS Polri. Ruang forensik menjadi tempat penyimpanan kantong jenazah yang berisi potongan tubuh untuk diidentifikasi.
Syaugi menjelaskan, kunjungannya dilakukan untuk memastikan ada sinergisitas dan kerja sama antara RS Polri dengan Basarnas terkait proses identifikasi jenazah Lion Air JT-610 yang ditemukan di lapangan.
“Menjalin sinergistas antara Basarnas dan Polri khususnya RS Polri Kramat Jati. Saya dan beliau ini sudah kebal dari NTB dan Palu, jadi sudah terjalin hubungan yang baik. Jadi ini mempercepat proses pengidentifikasian karena itu tugas dari Polri Kramat Jati ini,” ujar Syaugi di lokasi, Selasa (30/10).
“Jadi apa yang sudah dapat di lapangan, di Tanjung Priot, di JICT, setelah itu dengan ambulans Polri langsung ke sini untuk diidentifikasi,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Setelah mengunjungi ruang forensik, Syaugi juga mengunjungi beberapa tempat, termasuk posko pelaporan data ante mortem dari keluarga para korban.
Hingga Selasa siang, RS Polri Kramat Jati telah menerima 24 kantong jenazah yang berisikan potongan tubuh hingga barang-barang milik korban.
Pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Ujung Karawang, Jawa Barat, pada Senin (30/10) pukul 06.33 WIB. Pesawat membawa 181 penumpang dan 8 awak pesawat, termasuk satu anak-anak dan dua balita.