Kericuhan Pecah di GBK Usai Indonesia Kalah dari Malaysia

Polisi berjaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno usai laga perdana kualifikasi Piala Dunia 2022. Foto: Abyan Faisal/kumparan

Kericuhan antara suporter tuan rumah dengan aparat kepolisian terjadi setelah laga Indonesia vs Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Oknum suporter diduga memicu kericuhan saat keluar lewat pintu 1 GBK.

Pantauan di lokasi, Kamis (5/9), sekitar pukul 21.46 WIB tampak sejumlah polisi berlari dari arah dalam stadion menuju pintu keluar GBK untuk menjaga kestabilan suasana usai timnas Indonesia dikalahkan Malaysia.

Belum diketahui siapa oknum yang menyebabkan kericuhan terjadi. Namun, personel kepolisian dibantu TNI mengimbau penonton untuk tenang dan keluar stadion dengan tertib.

Polisi berjaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno usai laga perdana kualifikasi Piala Dunia 2022. Foto: Abyan Faisal/kumparan

Penonton yang sedang berjalan keluar juga sempat melemparkan botol plastik ke arah polisi, namun terhalang dengan tamengnya. Ada beberapa suporter yang terlihat dibopong oleh petugas.

Untuk meredam kericuhan, polisi sempat menembakkan gas air mata dan air kepada pendukung timnas. Namun, selang beberapa saat petugas dari mobil pengurai massa (Raisa) memerintahkan aparat untuk berhenti menembakkan gas air mata.

Suporter memberikan dukungan bagi Timnas Indonesia saat laga perdana Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia melawan Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Sekitar pukul 21.58 WIB, beberapa oknum suporter masih melemparkan batu kepada polisi di area pintu 1. Beberapa penonton juga ada yang dibantu keluar dari kompleks Stadion GBK menuju keluar. Sebagian suporter lainnya memutuskan tetap bertahan di dalam stadion karena was-was.

Sementara itu, suporter timnas Malaysia terpantau masih belum keluar dari area stadion.

Kekalahan 2-3 Indonesia dari Malaysia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 membuat suporter tuan rumah kecewa. Mereka ikut melampiaskan kekecewaan dengan mendorong-dorong dinding dan pagar di stadion.