Kesaksian Aliya yang Terjebak di Tengah Pengeroyokan Haringga Sirla

5 Maret 2019 16:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Haringga Sirla. Foto: Twitter/@alvinReparo
zoom-in-whitePerbesar
Haringga Sirla. Foto: Twitter/@alvinReparo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu terdakwa pengeroyok Jak Mania, Haringga Sirla, hingga meninggal dunia, Joko Susilo, berkukuh tak ikut memukul maupun menginjak korban pada Minggu (23/9/2018) di pelataran parkir Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
ADVERTISEMENT
Keteguhan Joko tampak sejak rekontruksi kasus pada 26 September 2018 lalu. Joko menolak melakukan reka ulang kejadian karena ia mengelak turut mengeroyok Haringga.
Pun demikian selama proses persidangan berlangsung. Joko konsisten menyatakan bahwa ia bukan bagian dari Bobotoh —sebutan pendukung Persib Bandung— yang mengeroyok korban, meskipun ia berada dekat dengan lokasi insiden.
Joko bahkan menyatakan, ia menolong dua perempuan yang berada di kerumunan. Belakangan diketahui dua perempuan tersebut bernama Aliya Mariani dan Laelasari.
Laelasari sendiri merupakan cucu dari pedagang bakso, Adang Ali, yang berjualan tepat di lokasi pengeroyokan.
Dalam lanjutan persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi yang meringankan, Aliya didatangkan. Pernyataan-pernyataan Aliya seperti mengonfirmasi pengakuan Joko.
ADVERTISEMENT
“Apakah Aliya melihat kejadian (pengeroyokan)?” tanya kuasa hukum Joko kepada Aliya di Pengadilan Negeri Bandung, Selasa (5/3).
“Ngelihat dari dekat. Jarak (sekitar) dua meter, cuma ngelihat (Haringga) diinjak,” jawab Aliya.
Saksi meringkankan untuk terdakwa kasus pengeroyokan Haringga, Aliya Mariana. Foto: Okky Ardiansyah/kumparan
Aliya lalu menceritakan bagaimana ia bisa berada sangat dekat dengan insiden pengeroyokan.
Saat itu, Aliya yang datang ke Stadion GBLA bersama Joko duduk di sekitar tempat bakso milik Adang.
Tiba-tiba, kata Aliya, Bobotoh memenuhi tempat insiden dan pengeroyokan pun terjadi. Di antara kerumuman, Aliya sempat akan terinjak. Sebelum pada akhirnya, Joko menarik dirinya menjauh dari kerumunan.
“Dia (Joko) megang Aliya. Aliya sempat mau keinjak Bobotoh. HP Aliya jatuh. Aliya langsung ditarik. Aliya menjauh dari kejadian sekitar 10 meter,” kata Aliya.
ADVERTISEMENT
“Lela (Laelasari -red) juga ditolongin, ditarik ke belakang (oleh Joko). Sama-sama ditarik. Joko lalu mengantar Lela ke gerobak (milik Adang),” lanjutnya.
Majelis hakim ikut melontarkan pertanyaan kepada Aliya. “Setelah menarik sodara ke belakang, apa yang dilakukan terdakwa?”
Aliya menjawab, “Masih megangin Aliya. Tapi kurang lebih tiga menit, Aa Joko nganterin Lela”.
Seusai persidangan, Joko tetep berkukuh tidak ikut serta melakukan pengeroyokan. Ia pun berharap ada agenda pemeriksaan saksi meringankan untuk Lela. “Iya, harusnya Lela juga didatangkan.” kata Joko.