Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Kesaksian Korban Pesawat Meksiko: Saya Bersyukur pada Tuhan
1 Agustus 2018 11:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Pesawat Aeromexico mengalami insiden saat lepas landas. Seorang saksi mata yang selamat dari insiden nahas tersebut menceritakan bagaimana mencekamnya suasana ketika kecelakaan berlangsung.
ADVERTISEMENT
Jackeline Flores menyebut, pesawat yang ditumpanginya jatuh ketika hujan deras disertai badai menerjang tak lama usai burung besi itu lepas landas dari bandara di kota Durango, Meksiko.
Ketika pesawat itu telah jatuh, dia bersama anaknya kabur melalui sebuah lubang yang terdapat di badan pesawat. Ketika itu seluruh bagian pesawat sudah ditutupi asap dan api.
"Seorang anak kecil yang berhasil kabur dari pesawat menangis karena kakinya terbakar," sebut Flores seperti dikutip dari Reuters, Rabu (1/8).
Flores mengakui dirinya bersama anaknya tidak menderita luka serius. Namun beberapa dokumen pentingnya rusak parah.
"Paspor saya terbakar, tapi saya merasa terberkati dan bersyukur kepada Tuhan," sebut perempuan Meksiko yang tinggal di Bogota, Kolombia, tersebut.
Hingga kini, penyebab pasti kecelakaan belum terungkap. Namun, pihak Aeromexico dari penelitian awal, insiden itu terjadi akibat cuaca buruk.
ADVERTISEMENT
"Kami menyesal atas terjadi kecelakaan ini. Keluarga yang terkena dampak selalu berada di hati dan pikiran kami," sebut pernyataan Aeromexico.
Sementara itu, Kepala Badan Aviasi Sipil Meksiko Luis Gerardo Fonseca mengatakan, butuh waktu sebulan untuk mengungkap penyebab insiden tersebut. Kotak hitam yang merekam percakapan kokpit di pesawat nahas itu baru akan diangkat setelah upaya evakuasi rampung.
Pesawat Aeromexico berangkat dari Durango menuju Mexico City pada Selasa (31/7) lalu. 10 kilometer setelah lepas landas dari bandara pesawat itu tiba-tiba jatuh.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, 85 dari 97 penumpang yang ada di pesawat tersebut menderita luka-luka.