Kesaksian Warga saat Pos Jaga Mako Brimob Purwokerto Ditembaki

25 Mei 2019 10:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah personel INAFIS Polres Banyumas melakukan olah TKP usai terjadi penembakan pos jaga di Mako Brimob Kompi 3 Batalyon B Purwokerto Foto: Antara/Idhad Zakaria
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah personel INAFIS Polres Banyumas melakukan olah TKP usai terjadi penembakan pos jaga di Mako Brimob Kompi 3 Batalyon B Purwokerto Foto: Antara/Idhad Zakaria
ADVERTISEMENT
Seorang pemilik warung di seberang pintu gerbang Mako Brimob Purwokerto, Herlina (46), menjadi saksi saat penembakan pos jaga terjadi.
ADVERTISEMENT
Herlina mengatakan, saat kejadian pada Sabtu (25/5) pukul 01.30 WIB, ia mendengar sebanyak 3 kali suara tembakan.
"Tadi pas saya sedang salat, sekitar pukul 01.30 WIB, saya dengar suara tembakan sebanyak tiga kali. Saya kira itu suara tembakan personel Brimob yang sedang latihan," kata Herlina seperti dilansir Antara.
Herlina baru menyadari bahwa suara tembakan itu mengarah ke pos jaga pada sekitar pukul 07.00 WIB. Ia saat itu keluar dari rumah dan melihat ada kerumunan warga di depan warung.
Sejumlah polisi bersenjata melakukan penjagaan usai terjadi penembakan pos jaga di Mako Brimob Kompi 3 Batalyon B Purwokerto. Foto: Antara/Idhad Zakaria
"Tadi saya kira ada kejadian apa, karena kebetulan ada tetangga yang sakit keras, ternyata ada penembakan di pos penjagaan. Orang-orang itu ngomong kalau ada teroris," kata Herlina.
Seorang warga lainnya, Yadi, juga mengaku mendengar suara tembakan tersebut. Namun saat itu dia menduga suara tersebut merupakan petasan.
ADVERTISEMENT
Dari pantauan di depan pintu gerbang Mako Brimob Purwokerto, pada pagar di samping pos penjagaan telah terpasang terpal untuk menutupi TKP.
Selain itu, sejumlah personel Brimob dan Kepolisian Resor Banyumas tampak berjaga di sekitar pos penjagaan dengan membawa senjata laras panjang.