Kesaksian Warga yang Temukan Mayat Perempuan Bersimbah Darah di Bantul

30 Mei 2018 13:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pembunuhan. (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pembunuhan. (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sesosok perempuan tanpa identitas ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah persawahan di Dusun Cepoko, Trirenggo, Bantul, Yogyakarta, Rabu (30/5). Perempuan itu diduga merupakan korban pembunuhan.
ADVERTISEMENT
Salah seorang saksi mata, Mardino, menuturkan, ia menemukan perempuan itu saat menuju sawah pada pukul 05.30 WIB. Posisi mayat saat itu tertelungkup dan dalam kondisi penuh dengan luka di wajahnya.
"Saya hendak ke sawah, terus orang tertelungkup. Saya dekati ternyata penuh luka," ungkap Mardino kepada wartawan Rabu (30/5).
Melihat kejadian tersebut, Mardino pun lantas mamanggil sejumlah orang yang berada di sekitar lokasi kejadian. "Kondisinya berkabut, saya tidak berani memegang (mayat), saya kemudian menghubungi polisi juga," imbuh dia.
Kapolsek Bantul Kompol Paimun menjelaskan perempuan itu diduga kuat merupakan korban pembunuhan karena terdapat luka berat di bagian kepala. Selain itu, polisi juga menemukan sebilah kayu yang diduga kuat digunakan untuk menghabisi nyawa korban.
ADVERTISEMENT
"Lukanya hanya di kepala, (akibatnya) mukanya tidak bisa dikenali," ujar Paimun saat dihubungi wartawan, Rabu (30/5).
Korban ditemukan dalam keadaan bersimbah darah mengenakan celana jeans warna biru, kaos lengan pendek warna coklat kuning. Korban juga masih mengenakan jaket warna merah, jilbab warna coklat, kaos kaki warna merah, sepatu warna krem, serta masih mengenakan perhiasan dan jam tangan.
"Dugaan kuat diperkirakan (tewas) tadi malam dalam arti darahnya masih segar. Ada barang bukti untuk memukul dan lain sebagainya," jelasnya.
Sementara itu, barang-barang milik korban seperti cincin diketahui tidak hilang. Barang-barang tersebut pun juga akan menjadi bahan untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Ada sidik jari, barang-barang korban enggak ada yang hilang termasuk cincin diamankan, ada jaket dan sebagainya," bebernya.
ADVERTISEMENT