Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo kembali membantah tudingan terkait keterkaitannya dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Bantahan itu kembali ia sampaikan dalam acara Deklarasi Relawan Pengusaha Muda Nasional di Hotel Fairmont, Jakarta, Sabtu (3/11)
ADVERTISEMENT
Dalam acara tersebut, ia menyatakan bahwa dirinya tidak mungkin menjadi anggota PKI, karena partai tersebut sudah dibubarkan di tahun 1965. Sementara ia sendiri baru lahir di tahun 1961. Itu artinya, ketika PKI dibubarkan, Jokowi baru berusia 4 tahun.
"Soal PKI. Itu presiden Jokowi PKI. PKI dibubarkan 1965, 1966. Saya lahir 1961, Saya baru empat tahun lima tahun, masa ada PKI balita, yang bener aja," kata Jokowi yang disambut gelak tawa hadirin.
Tidak cuma kali ini saja Jokowi meluapkan kekesalannya karena dituding PKI. Sebelumnya, Jokowi telah beberapa kali menegaskan bahwa tudingan PKI yang dialamatkan kepadanya adalah berita bohong.
Ia pernah membantah tudingan serupa saat menghadiri acara pembagian sertifikat tanah di kawasan Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, (25/9). Di hadapan warga Bogor, mantan Wali Kota Solo itu menjelaskan bahwa tudingan soal PKI adalah hoaks.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kembali menumpahkan kekesalannya terkait hoaks PKI ketika mengunjungi Pondok Pesantren Bugen Al-Itqon, Semarang, Jawa Tengah (22/10). Di hadapan para santri, mantan Gubernur DKI Jakarta itu kembali menegaskan bahwa tidak mungkin seorang balita sudah menjadi anggota PKI
ADVERTISEMENT
"Umur saya baru empat tahun masa sudah jadi aktivis PKI, masa ada PKI balita? Ada juga gambar DN Aidit Ketua PKI waktu pidato tahun 1955, di sebelahnya ada saya coba, saya lahir saja belum. Itulah jahatnya politik, jahatnya fitnah seperti itu. Tapi ada yang percaya, tanya langsung ke saya, ya saya jelaskan," tuturnya.
Bahkan, dalam pidatonya di upacara HUT TNI ke-73 di Cilangkap, Jakarta Timur (5/10), Jokowi menyerukan kepada anggota TNI untuk memberantas ideologi komunisme. Sebab, satu-satunya ideologi yang dianut di Indonesia hanya Pancasila.
"Sebagai panglima tertinggi Angkatan Laut, Angkatan Udara, Angkatan Darat tugas saya adalah bersama saudara-saudara menjaga NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika. Bersama-sama saudara-saudara melawan ideologi lain selain Pancasila, memberantas komunisme dan warisan PKI (Partai Komunis Indonesia) agar lenyap dari negeri Indonesia selamanya," katanya.
ADVERTISEMENT