Keseruan Pekerja Migran Ikuti Workshop Fotografi di Hong Kong

21 Oktober 2018 19:42 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peserta lomba foto street kumparan BNI Photofun hunting foto Di Victoria Park Hong Kong, Minggu (21/10). (Foto: Dok. kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peserta lomba foto street kumparan BNI Photofun hunting foto Di Victoria Park Hong Kong, Minggu (21/10). (Foto: Dok. kumparan)
ADVERTISEMENT
Keseruan para pekerja migran dalam program kumparan BNI Photofun hari ini terasa panjang. Usai berburu foto di kawasan Taman Victoria, mereka mendengarkan penjelasan review foto hasil jepretan mereka dari Redaktur Foto kumparan, Aditia Noviansyah.
ADVERTISEMENT
Ke-60 peserta menyerahkan hasil jepretannya masing-masing ke Aditia. Mereka pun mempresentasikan hasil fotonya tersebut.
Sesi ini merupakan sesi terakhir sebelum hasil jepretan mereka dinilai oleh Aditia dan diplomat, penulis dan Pemerhati Fotografi, Muhamad Aji Surya. Seperti diketahui sudah sejak pukul 11.00 waktu setempat para pekerja sudah mulai hunting foto di kawasan Taman Victoria.
Mereka diberikan waktu sekitar satu setengah jam untuk mengambil gambar terbaiknya yang bertajuk street photography. Meski sudah berkeliling di Taman Victoria, raut lelah tak tampak di wajah para pekerja migran.
Peserta lomba foto street kumparan BNI Photofun hunting foto Di Victoria Park Hong Kong, Minggu (21/10). (Foto: Dok. kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peserta lomba foto street kumparan BNI Photofun hunting foto Di Victoria Park Hong Kong, Minggu (21/10). (Foto: Dok. kumparan)
Mereka pun masih bersemangat untuk mendengarkan review dari ahlinya. Sesekali mereka bertanya terkait dasar-dasar fotografi. Misalnya saja tentang teknik panning atau teknik yang digunakan untuk membekukan gerakan pada benda yang bergerak.
ADVERTISEMENT
Menurut Aditia, untuk pengambilan foto dengan teknik panning ditentukan dari seberapa cepat objek bergerak. "Jadi untuk pengambilan foto dengan teknik panning, gunakan speed yang lebih rendah dari speed si subjek," kata Aditia saat me-review foto hasil para pekerja migran di Kantor BNI Hong Kong, Minggu (21/10).
Nantinya para juri akan memilih 13 peserta dengan foto yang terbaik. Mereka akan mendapatkan hadiah tabungan dari BNI dengan total Rp 30 juta. Program kumparan BNI Photofun merupakan kerja sama antara kumparan, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong.
Ingin tahu keseruan para pekerja migran Indonesia di Hong Kong lainnya? Yuk ikuti terus topik 'BNI Photofun' di kumparan.
ADVERTISEMENT
Peserta lomba foto street kumparan BNI Photofun hunting foto Di Victoria Park Hong Kong, Minggu (21/10). (Foto: Dok. kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peserta lomba foto street kumparan BNI Photofun hunting foto Di Victoria Park Hong Kong, Minggu (21/10). (Foto: Dok. kumparan)