Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Ketua FUI Tak Penuhi Panggilan KPAI untuk Klarifikasi Sembako Maut
4 Mei 2018 17:14 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Karena kegiatan ini kan menguras waktu dan energi. Dia (Dave) sakit mukanya hitam semua, panas. (Sakit) DBD," kata Henry di Kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/5).
Walaupun Dave tidak hadir, KPAI tetap melanjutkan pertemuan dengan menggelar forum klarifikasi. Forum dihadiri Ketua KPAI Susanto, Wakil Ketua KPAI Rita Pranawati, Komisioner Siti Hikmawati dan Susianah Affandy.
Susanto mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena masih dalam proses mendalami informasi dari panitia dan keluarga korban.
"Seluruh klarifikasi yang hari ini kita dapatkan kami telah melakukan penggalian informasi dr ketiga kuasa hukum. Sudah dapatkan konsep kegiatan, kronologi, ketahuan sampai kapan terkait dua anak yang meninggal itu. Termasuk perizinan baik dari kepolisian dan UPT (Monas)," ujar Susanto.
ADVERTISEMENT
Susanto menambahkan, banyaknya pengaduan dari masyarakat yang masuk ke KPAI membuat mereka segera memanggil panitia. Seluruh informasi yang didapatkan dari forum klarifikasi ini akan menjadi materi untuk mengembangkan kasus tersebut.
"Hari ini baru klarifikasi pertama dari pihak panitia. Selanjutmya kami akan gali informasi dari pihak terkait penyelenggaraan ini. Selebihnya akan dianalisis dan didiskusikan, kemudian ambil sikap selanjutnya secara kelembagaan," tutur Susanto.

Henry mewakili panitia FUI mengucapkan turut berduka cita kepada keluarga korban, yakni Mahesa Junaedi (12) dan Aditya Rizki (10). Dalam waktu dekat, FUI berjanji akan segera menemui keluarga korban.
"Kami sangat sedih dengan kejadian ini dan kami tetap apapun alasannya kami tidak mau ada pembenaran. Tetap kami akan bertanggung jawab dan kami akan segera menghubungi kuasa hukum dari keluarga untuk cari solusi terbaik," pungkas Henry.
ADVERTISEMENT