Ketua KPU: Wajar Masyarakat Lebih Perhatian ke Pilpres Dibanding Pileg

11 Februari 2019 14:56 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman saat memberikan keterangan pers di Gedung KPU RI, Jakarta. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman saat memberikan keterangan pers di Gedung KPU RI, Jakarta. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Penyelenggaraan Pilpres dan Pileg 2019 dilaksanakan secara bersamaan. Ketua KPU Arief Budiman menilai wajar jika terdapat sebuah survei yang menunjukkan masyarakat lebih perhatian ke pilpres dibandingkan pileg.
ADVERTISEMENT
“Sebetulnya itu wajar kenapa masyarakat menaruh perhatian kepada pemilu presiden dan wakil presiden. Karena memang itu yang gampang diingat, karena peserta pemilunya hanya dua pasang, jadi lebih mudah mengingat, memperhatikan visi misi kampanye,” ucap Arief di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (11/2).
Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo berjabat tangan dengan calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto usai debat pertama Pilpres 2019. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sementara, dalam pileg, terdapat 16 partai nasional dan 4 partai lokal Aceh yang ikut bertarung. Partai-partai tersebut mengikutkan sejumlah kadernya untuk menjadi calon legislatif.
“Sementara pemilu legislatif jumlahnya banyak partainya, kandidatnya banyak, tentu bukan hal mudah untuk mengingat,” kata dia.
“Jadi kalau hasil survei menunjukan begitu, ya wajar. Memang pasti pemilu presiden akan jadi perhatian lebih” pungkasnya.