Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Ketua MPR: Massa yang Salurkan Aspirasi di Monas Jangan Berantem
6 Mei 2018 6:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Bentrok dua kegiatan deklarasi relawan #2019GantiPresiden dan relawan Presiden Joko Widodo akan tersaji di Taman Aspirasi, Monas.
ADVERTISEMENT
Ketua MPR meminta agar dua kelompok massa tersebut bisa akur dan bergandengan tangan. Menurutnya, menjelang tahun politik setiap aspirasi yang muncul dari publik adalah hal yang wajar, terlebih lagi terkait pilihan terkait pemimpin.
"Saya kira yang mau ganti presiden, yang mau tetap Jokowi ya silakan, itu kan aspirasi. Yang enggak boleh itu berantem, saling mengejek itu enggak boleh," ujar Zulkifli kepada kumparan (kumparan.com), Minggu (6/5).
Ia berharap, media massa dan elite di masing-masing kelompok dapat membantu menurunkan tensi politik. Sebab, perhelatan Pilpres 2019 masih akan berlangsung cukup lama.
Zulkifli menyarankan, alangkah lebih baik massa #2019GantiPresiden dan relawan Jokowi bisa menunjukkan kekompakkan dan keakraban sebagai sesama anak bangsa tanpa harus tersekat pilihan politik.
ADVERTISEMENT
"Bila perlu gandengan tangan foto bareng kan bagus. Kalau ini pilihan presiden sesuatu yang biasa sekali, jangan seperti seolah-olah mau perang ya," pungkasnya.
Sebelumnya, beredar sebuah poster adanya kegiatan di seputaran Monas dari pihak berseberangan, yakni pihak yang mengaku relawan Presiden Joko Widodo. Dalam poster tersebut tampak terpampang foto Jokowi dan tulisan #DILAN_jutkan2019. Lokasi acara sama persis dengan kubu #2019GantiPresiden.
Acara relawan Jokowi yang dibalut dengan kegiatan senam bersama ini diselenggarakan di sekitar Patung Kuda hingga Bundaran Air Mancur Monas. Sementara waktu pelaksanaan tertulis mulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB. Belum ada keterangan resmi dari pihak relawan Jokowi terkait acara tersebut.