Ketum PP Muhammadiyah soal Kematian Mahasiswa: Usut dan Tindak Pelaku

26 September 2019 21:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nasir di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nasir di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPRD Sulawesi Tenggara, Kendari, memakan korban jiwa. Demonstrasi itu menyebabkan satu mahasiswa Fakultas Perikanan Universitas Halu Oleo bernama Immawan Randy (22) tewas. Randy tewas karena diduga tertembak di dada bagian kanan.
ADVERTISEMENT
Randy dikenal sebagai aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Tragedi yang dialami Randy direspons langsung oleh Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Haedar berduka atas meninggalnya Randy. Dia meminta polisi mengusut tuntas kasus tewasnya Randy.
"Pimpinan Pusat Muhammadiyah berduka cita dan sangat menyesalkan atas meninggalnya kader IMM dalam aksi mahasiswa di Kendari," ujar Haedar, dalam keterangannya, Kamis (26/9). "Kejadian tersebut harus diusut dan ditindak secara hukum dengan tegas dan berat".
Haedar mengatakan kejadian itu menyangkut nyawa anak manusia dan warga negara yang harusnya dilindungi.
"Peristiwa ini menjadi perhatian dan keprihatinan semua pihak, agar aksi mahasiswa dan gerakan demonstrasi harus ditangani dengan sebaik-baiknya dan tidak boleh ada kekerasan dalam bentuk apa pun, apalagi yang menyangkut anak bangsa. Semoga Allah SWT menempatkan almarhum di sisi-Nya," tutup Haedar.
ADVERTISEMENT
Randy tercatat menjadi kader IMM di Komisariat Haluoleo (UHO) Cabang Kendari. Dalam jenjang pengkaderan, mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan itu lulus DAD (pengkaderan tingkat II IMM) tahun 2017.
Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) terus menelusuri kasus tewasnya Randy. Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Golden Hart masih enggan menjelaskan soal jenis peluru yang diduga tertanam di dada kanan Randy. Dia masih ingin menunggu pemeriksaan lebih lanjut.
"Direncanakan akan dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebabnya," kata dia.