news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kisah Slamet yang Kebanjiran Tamu karena Alat Musik Aneh Ciptaannya

12 Juli 2018 17:12 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selamet Wiyono atau Slamet Jenggot pembuat instrumen musik dari spare part otomotif bekas. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Selamet Wiyono atau Slamet Jenggot pembuat instrumen musik dari spare part otomotif bekas. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
ADVERTISEMENT
Slamet Wiyono atau Slamet Jenggot, si pembuat alat instrumen musik dari barang bekas pernah ditawari untuk menampilkan karyanya tersebut di sebuah pameran lukisan.
ADVERTISEMENT
Namun, berbagai tawaran yang datang kepadanya, selalu ditolaknya. Slamet beranggapan instrumen alat musik yang berasal dari barang-barang bekas tersebut terlihat aneh di mata orang awam.
“Pernah teman saya minta pameran lukisan di bawa alatnya, saya tolak. Kasihan kalau alat ini datang sudah pamerannya dilupain, soalnya ini alatnya aneh ini,” ujar Slamet pada kumparan di kediamannya di Kota Bekasi, Kamis (12/7).
“Orang enggak pernah lihat (instrumennya), kecuali kalau di pameran seni kinetik ya mungkin enggak aneh cuma kalau di pameran lukisan sudah enggak akan dilirik lukisannya,” jelasnya.
Karena bentuk dan cara kerjanya yang unik, Slamet tidak pernah memungkiri kalau instrumennya bakal menjadi perhatian orang. Slamet menceritakan komentar dari temannya terkait alat yang diciptakannya itu.
Selamet Wiyono atau Slamet Jenggot pembuat instrumen musik dari spare part otomotif bekas. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Selamet Wiyono atau Slamet Jenggot pembuat instrumen musik dari spare part otomotif bekas. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
Menurut komentar salah satu temannya, instrumen alat musik yang ia buat akan menjadi ‘pembunuh’ bila ditampilkan di pameran.
ADVERTISEMENT
“Kata teman saya kalau alat saya ini pembunuh. Bukan dalam artinya membunuh orang, tapi kalau dia pentas yang lain itu dilupain,” ujar Slamet.
Meskipun begitu, lelaki asal Banyuwangi tersebut menjelaskan kalau alat instrumen yang dibuat dari berbagai sparepart bekas ini sudah melancong kemana-mana.
“Seperti Bengkulu, Jakarta dan Bali sudah pernah saya tampil pakai alat ini,” ujar Slamet.
'Kegilaan' Slamet Jenggot membuat alat musik 'aneh' ini membuat rumahnya selalu ramai dikunjungi khususnya tiap akhir pekan. Rumahnya pasti dipenuhi oleh tamu yang ingin berkunjung dan bertemu dengan dirinya.
Pengunjung yang datang ke rumahnya ini tak hanya penasaran ingin melihat wujud dari instrumen alat musik yang ia ciptakan, juga ingin belajar memainkan alat musik tersebut.
Selamet Wiyono atau Slamet Jenggot pembuat instrumen musik dari spare part otomotif bekas. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Selamet Wiyono atau Slamet Jenggot pembuat instrumen musik dari spare part otomotif bekas. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
“Di rumah ini sering didatangi orang dari Amerika, Austria buat belajar alat ini. Beberapa anak-anak dari luar kota juga sering datang ke sini. Iwan Fals juga sering datang,” cerita Slamet.
ADVERTISEMENT
Tak hanya Iwan Fals, ia menyebutkan nama-nama yang tidak asing seperti Mbah Surip dan Tony Q adalah orang yang berteman dengannya dan sering berkumpul di rumah yang ia bangun sendiri sejak 1997.
Bagi Slamet, selalu kedatangan tamu seperti itu adalah sebuah kesenangan dan kenikmatan sendiri. Pintunya selalu terbuka untuk tamu yang datang ke rumahnya.
Tak hanya Iwan Fals, ia menyebutkan nama-nama yang tidak asing seperti Mba Surip dan Tony Q adalah orang yang berteman dengannya dan sering berkumpul di rumah yang ia bangun sendiri sejak 1997.