Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
KKP Bagi-bagi Kapal dan Alat Tangkap Ikan untuk Nelayan Papua Barat
5 Desember 2017 11:09 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) menyerahkan bantuan sarana penangkapan ikan untuk nelayan di Papua Barat.
ADVERTISEMENT
Bantuan ini terbagi untuk nelayan di setiap kabupaten di antaranya Kabupaten Kaimana mendapatkan bantuan 3 unit kapal berukuran 5 Gross Tonnage (GT) lengkap dengan alat tangkap rawai dasar 1.000 mata pancing dan 1 unit kapal 10 GT dengan Alat Penangkap Ikan (API) handline.
Sedangkan nelayan Kabupaten Fak-fak mendapatkan 7 unit kapal berbobot 10 GT dan nelayan Kabupaten Sorong memperoleh kapal 10 GT sebanyak 1 unit dengan API rawai dasar 1.000 mata pancing.
“Bantuan kapal dan API ramah lingkungan ini saya harapkan dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk memanfaatkan sumber daya ikan yang makin melimpah itu secara lestari dan berkelanjutan,” ungkap Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Sjarief Widjaja saat ditemui kumparan (kumparan.com), di Pelabuhan Perikanan (PP) Sorong, Papua Barat, Selasa (5/12).
ADVERTISEMENT
Sjarief menjelaskan, berdasarkan hasil riset Komisi Nasional Pengkajian Sumber Daya Ikan pada tahun 2016, potensi sumber daya ikan di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) Indonesia meningkat menjadi 12,54 juta ton. Hal ini tentu harus dapat dimanfaatkan oleh nelayan lokal agar dapat meningkatkan hasil tangkapannya. Sehingga diharapkan dengan adanya bantuan ini hasil tangkapan nelayan di Papua Barat makin meningkat.
Dalam kesempatan tersebut, Sjarief juga mengajak seluruh nelayan untuk menjaga laut dengan menggunakan API ramah lingkungan. Pemakaian API ramah lingkungan sejalan dengan pilar keberlanjutan KKP untuk menjaga sumber daya ikan tetap lestari, yang pada gilirannya meningkatkan usaha perikanan dan kesejahteraan nelayan secara berkelanjutan pula.
"Mari kita bekerja bersama-sama agar laut kita dapat dinikmati hingga anak cucu kita kelak. Peran aktif bapak-bapak nelayan saudaraku memerangi praktik IUU (Illegal, Unreported, and Unregulated) fishing telah membuahkan hasil yang luar biasa. Ikan di Indonesia telah melimpah ruah,” ungkap Sjarief.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada nelayan atas jerih payah mereka selama ini. "Berkat bapak-bapak semua, para nelayan semua, kami jadi bisa makan ikan. Sumber protein terpenuhi," katanya.
ADVERTISEMENT
Selain Sjarief, bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Michael Wattimena, Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Papua Barat Jack Sawaki, Wali Kota Sorong Ec Lambert Jitmau, Plt. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat Margaretha Renyaan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Sorong Ruddy R. Laku, dan Direktur Kapal dan Alat Penangkapan Ikan KKP Agus Suherman serta disaksikan ratusan nelayan setempat.