Koalisi atau Oposisi, Dewan Pembina Gerindra Serahkan ke Prabowo

19 Juli 2019 13:03 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani di Hambalang, Jumat (19/7). Foto: Ricad Saka/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani di Hambalang, Jumat (19/7). Foto: Ricad Saka/kumparan
ADVERTISEMENT
Partai Gerindra telah usai menggelar rapat dewan pembina secara tertutup. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto di kediamannya, Padepokan Garuda Yaksa, Bukit Hambalang, Bogor, Jumat (19/7).
ADVERTISEMENT
Dalam rapat tersebut, seluruh anggota Dewan Pembina Partai Gerindra sepakat menyerahkan mandat kepada Prabowo untuk memutuskan sikap partai ke depan. Apakah tetap di luar pemerintahan atau bergabung koalisi pemerintah.
"Terkait kondisi perkembangan politik terakhir, seluruh dewan pembina memberi kepercayaan sepenuhnya kepada Ketua Dewan Pembina untuk mengambil langkah-langkah stratgis untuk mengambil keputusan-keputusan partai," kata Muzani usai rapat, di lokasi.
"Dan beliau masih terus melakukan pembicaraan-pembicaraan, menerima masukan-masukan dan mengakomodasi semua pandangan ke depan. Karena itu beliau rapat hari ini adalah sesuatu yang sangat penting bagi keputusan-keputusan yang akan datang," imbuhnya.
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) saat pertemuan di FX Senayan, Jakarta, Sabtu (13/7). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Muzani menegaskan, dalam rapat tersebut belum diputuskan sikap politik apa yang akan diambil Gerindra.
"Implisit diomongkan bahwa hal yang sangat strategis, yang hari ini kita semua percayakan kepada ketua dewan pembina untuk mengambil langkah-langkah itu," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, lanjut Muzani, untuk memperkuat keyakinan dalam mengambil keputusan politik ke depan, Gerindra akan melakukan evaluasi secara menyeluruh di setiap tingkatan kelembagaan partai. Sebab, menurut Muzani, keputusan politik di internal Gerindra akan memperkuat keyakinan ketika keputusan politik ke luar perlu diambil.