Kodam Jaya Tertibkan Rumah Dinas Tanah Kusir: Banyak Prajurit Ngekos

9 Mei 2018 11:23 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asisten Logistik Kodam Jaya Kolonel Tri Hascaryo (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Asisten Logistik Kodam Jaya Kolonel Tri Hascaryo (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kodam Jaya menertibkan rumah dinas di Kompleks TNI AD Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Penertiban dilakukan untuk memastikan rumah dinas TNI dihuni oleh orang yang berhak. Kodam Jaya memastikan proses penertiban sudah berjalan sesuai prosedur.
ADVERTISEMENT
Proses penertiban memang sempat diwarnai aksi penolakan oleh warga. Mereka berdemo dan membakar ban di tengah Jalan Arteri Pondok Indah. Hal ini menyebabkan kemacetan parah di kawasan Pondok Indah.
"Perlu diketahui semua penertiban ini sudah sesuai dengan tahapan karena penertiban yang dilakukan oleh Kodam Jaya telah melalui tahap-tahapan mulai dari sosialisasi, SP1, SP2, SP3," ujar Asisten Logistik (Aslog) Pangdam Jaya Kolonel Tri Hascaryo di Kodim 05/04 Jakarta Selatan.
Warga berkumpul di Tenda Kodam Tanah Kusir. (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Warga berkumpul di Tenda Kodam Tanah Kusir. (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
"Bahkan, kami berikan mereka waktu kapan mereka mau pindah. Ternyata mereka sampai sekarang bertahan," imbuh dia.
Tri menambahkan, penertiban dilakukan karena warga yang menempati perumahan TNI AD tersebut sudah tidak berhak. "Yang kami tertibkan ini mereka yang tidak berhak jadi mereka yang berhak menempati komplek KPAD ini adalah petugas aktif, purnawirawan, atau janda," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Tri mengungkapkan, rumah-rumah tersebut juga sudah dialihfungsikan untuk disewakan kepada warga. Sementara prajurit aktif banyak yang tidak punya rumah.
"Anak-anak (purnawirawan) ini tidak berhak, dan juga rumah-rumah yang dikontrakan oleh penghuninya. Ini kan sudah salah fungsi. Prajurit dari Kodam Jaya di luar cukup banyak mereka ada yang ngekos, ngontrak. Ini perlu diwadahi," terang dia.
Tri memaparkan, saat ini ada 326 total rumah di Komplek TNI AD Tanah Kusir, sementara yang akan dilakukan penertiban 30 rumah, hari ini dilakukan penertiban untuk 10 rumah.
"Ada 326 rumah total rumah saat ini di sini, yang akan ditertibkan kurang lebih ada 30 rumah. Hari ini 10 rumah," tutup dia.