Korlantas Polri soal JPO Diganti Pelican Crossing: Bikin Macet

31 Juli 2018 15:57 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Irjen Royke Lumowa, Kakorlantas Polri (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Irjen Royke Lumowa, Kakorlantas Polri (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pembongkaran Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Bundaran HI menuai kritikan dari Korlantas Polri. Sebab, JPO Bundaran HI tersebut yang kini digantikan dengan Pelican Crossing, sebagai sarana untuk menyeberang di kawasan Thamrin.
ADVERTISEMENT
Menurut Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa menyebabkan hambatan lalu lintas di kawasan Jalan MH Thamrin, bahkan akan menimbulkan kemacetan.
"Kalau dilihat sih itu terlalu cepat dilakukan eksekusi karena memang kenyataannya mengganggu (lalu lintas), karena penyeberangan sebidang ini namanya, Pelican Crossing. Orang menyeberang di jalan, bukan elevated atau di atas," kata Royek usai meninjau sistem Ganjil-Genap di Jalan S. Parman, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (31/7).
Sejumlah warga saat menggunakan Pelican Crossing untuk menyeberangi jalan raya di kawasan Tebet, Jakarta, Kamis (26/7). (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah warga saat menggunakan Pelican Crossing untuk menyeberangi jalan raya di kawasan Tebet, Jakarta, Kamis (26/7). (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
Meskipun begitu, Royke dan jajarannya sudah mempersiapkan personel untuk mengatur lalu lintas di kawasan Jalan MH Thamrin tersebut.
"Sudah ada personel yang mengatur. Memang yang macet di situ doang," terangnya.
Pembongkaran JPO Bundaran HI tersebut dicetuskan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Alasan Anies hendak membongkar JPO itu karena dinilai menghalangi pemandangan Patung Selamat Datang.
ADVERTISEMENT
Menurut Anies, jika JPO Bundaran HI itu tidak ada, Monumen Selamat Datang akan tampak lebih baik saat kendaraan melintas dari Jalan MH Thamrin. Pembongkaran JPO ini juga terkait upaya memperindah Jakarta jelang Asian Games.