KPAI Ingin Seluruh Stasiun KA di Jakarta Punya Fasilitas Ramah Anak

8 Juni 2018 13:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemudik hendak menaiki kereta di Stasiun Gambir. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemudik hendak menaiki kereta di Stasiun Gambir. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI), untuk mewujudkan mudik yang ramah anak. Dari tinjauan KPAI ke Stasiun Gambir, sudah terlihat sejumlah fasilitas penunjang agar anak nyaman berada di stasiun sambil menunggu waktu keberangkatan.
ADVERTISEMENT
“Hasil koordinasinya kami menemukan beberapa fasilitas sudah siap, seperti ruang laktasi, ruang bermain anak, Intinya Gambir sudah cukup bagus dari fasilitas, hanya pemanfaatan yang belum digunakan secara baik, perlu smart service,” ucap Ketua KPAI Susanto ketika ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (8/6).
Smart Service yang dimaksudkan KPAI ini sendiri merupakan sosialisasi dan informasi. Karena dari hasil tinjauan di sejumlah stasiun, banyak masyarakat yang belum memahami tentang penggunaan fasilitas tersebut.
KPAI koordinasikan mudik Ramah Anak dengan KAI (Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
KPAI koordinasikan mudik Ramah Anak dengan KAI (Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan)
“Kita kan tidak tahu ruang infonya di mana. Siapa yang gunakan ruang ASI, disabilitas, taman bermain anak. Penggunaan juga tidak terinformasi,” ucap Komisioner KPAI Susianah di kesempatan yang sama.
KPAI juga meminta supaya seluruh stasiun kereta di Jakarta memiliki fasilitas selengkap Stasiun Gambir. Salah satunya mereka menyarankan supaya Stasiun Senen, yang juga merupakan stasiun utama keberangkatan mudik, untuk mendapatkan perhatian khusus seperti Stasiun Gambir.
ADVERTISEMENT
“Kita sudah tahu kondisinya. Dan harusnya fasilitas publiknya banyak di sana (Stasiun Senen). Jadi pertanyaannya, ada enggak pemerintah menyediakan fasilitas ramah anak dan disabilitas,” pungkas Susianah.