KPK Dalami Kaitan Kasus Bupati Buton Selatan dengan Biaya Pilkada

23 Mei 2018 23:10 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Febri Diansyah. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Febri Diansyah. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
ADVERTISEMENT
KPK menyita uang Rp 400 juta dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Buton Selatan, Agus Faisal Hidayat. Lembaga antirasuah itu masih mendalami kemungkinan adanya kaitan kasus tersebut dengan proses pilkada seperti dalam beberapa kasus OTT sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Apakah nanti ada informasi keterkaitan dengan dukungan biaya politik atau ada biaya pilkada nanti kami dalami lebih lanjut. Karena prosesnya kan masih berjalan di awal, kami baru amankan tadi sore dan malam, tentu belum bisa disimpulkan saat ini," ujar juru bicara KPK Febri Diansyah, di Gedung KPK, Rabu (23/5).
KPK mengamankan sepuluh orang dalam OTT tersebut, salah satunya adalah Agus. Dugaan adanya kaitan dengan proses pilkada mencuat setelah salah satu orang yang turut diamankan dalam OTT itu adalah seorang konsultan dari lembaga survei.
Menurut Febri, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sepuluh orang tersebut. Pemeriksaan awal dilakukan di Mapolres Baubau.
"Tapi yang pasti ada konsultan politik juga, konsultan lembaga survei tepatnya yang kami amankan. Apakah itu kaitannya dengan tim sukses salah satu calon yang ada pilkada di sana itu atau seperti apa, tentu hasilnya belum bisa disampaikan sekarang," ucap Febri.
ADVERTISEMENT
"Apakah nanti ada relasinya dengan peristiwa pilkada atau pendanaan pilkada tentu perlu kami klarifikasi lebih dulu," imbuh dia.