KPU Akan Laporkan Kasus Hoaks 7 Kontainer Kamis Siang

3 Januari 2019 11:20 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua KPU Arief Budiman (tengah) menjawab pertanyaan wartawan usai mendatangi Bea Cukai Tj Priok terkait info kontainer yang membawa surat suara, Kamis (3/1/2019). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua KPU Arief Budiman (tengah) menjawab pertanyaan wartawan usai mendatangi Bea Cukai Tj Priok terkait info kontainer yang membawa surat suara, Kamis (3/1/2019). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komisi Pemilihan Umum (KPU) tengah diterpa isu hoaks terkait 7 kontainer berisi surat suara yang telah dicoblos. Setelah memastikan kabar itu merupakan hoaks, KPU akan melaporkan hal itu ke polisi, Kamis (3/1) siang.
ADVERTISEMENT
"Jadi, kami sedang mengumpulkan bukti-bukti yang cukup jika dirasa perlu nanti siang kami akan sampaikan secara resmi ke kepolisian," ujar Ketua KPU Arief Budiman di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/1).
Menurut Arief, hoaks terkait surat suara yang telah dicoblos pada nomor urut 01 di 7 kontainer ini merupakan hal yang kejam. Untuk melawan hoaks itu, tak cukup dengan data dan fakta. Butuh tindakan hukum agar kepercayaan masyarakat terhadap KPU tetap terjaga.
"Kami tindak lanjuti dengan aksi melibatkan seluruh komponen penyelenggara pemilu. Termasuk hari ini yang kemudian menyebar isu yang menurut saya ini sangat kejam," ungkapnya.
Perwakilan partai memeriksa contoh surat suara Pemilu 2019 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Kamis (13/12). (Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
zoom-in-whitePerbesar
Perwakilan partai memeriksa contoh surat suara Pemilu 2019 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Kamis (13/12). (Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
"KPU bahkan di salah satu capture WhatsApp itu dituliskan bahkan KPU telah menyita 1 kontainer. Oh, ini kejam sekali ini saya bilang. Makanya kemudian kami memutuskan ini harus betul-betul kita lawan. Kalau kemarin kan kami hanya menjawab saja, menjelaskan dengan fakta dengan data supaya masyarakat juga belajar," lanjutnya.
Komisioner KPU Ilham Saputra di Kantor KPU. (Foto: Adhim/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Komisioner KPU Ilham Saputra di Kantor KPU. (Foto: Adhim/kumparan)
Hal serupa juga disampaikan Komisioner KPU Ilham Syahputra yang mengatakan, siang ini KPU akan melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.
ADVERTISEMENT
"Ya rencana begitu. Kita sedang menyiapkan bahan-bahannya untuk dilaporkan. Mungkin siang. Ke siber (Dittipid Siber Bareskrim Polri) kita sudah koordinasi semalam," jelas Ilham.
Sebelumnya, KPU telah menyidak kontainer di pelabuhan di Tanjung Priok setelah mendengar isu 7 kontainer yang berisi surat suara yang telah dicoblos nomor urut 01. KPU bersama Bawaslu mendatangi lokasi malam hari dan langsung melakukan pengecekan.
Setelah dilakukan pengecekan, KPU menyatakan bahwa kabar tersebut adalah hoaks terkait cuitan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief di akun twitter miliknya.