news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

KPU Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2019

12 Maret 2019 10:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Simulasi pemungutan suara pemilu Foto: Antara/Raisan Al Farisi
zoom-in-whitePerbesar
Simulasi pemungutan suara pemilu Foto: Antara/Raisan Al Farisi
ADVERTISEMENT
KPU menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan surat jelang pemungutan suara 17 April mendatang. Simulasi ini digelar di halaman Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Sekjen KPU Arief Rahman Hakim mengatakan, simulasi ini merupakan simulasi yang ideal karena melibatkan seluruh unsur petugas TPS mulai dari petugas KPPS, saksi, pengawas pemilu, dan tenaga pengamanan.
"Ini simulasi yang ideal karena menggunakan para petugas KPPS dengan kemampuan standar mengikuti bimbingan teknis standar. Sehingga hasil simulasi bisa dijadikan acuan saat hitungan normal, misalkan berapa menit yang digunakan seseorang untuk mengunakan hak pilik di TPS," kata Arief Rahman di lokasi, Selasa (12/3).
Selain itu, simulasi ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan saat proses penghitungan suara nanti. Sebab standar yang diterapkan dalam simulasi ini nantinya akan dipakai pada saat pemungutan suara mendatang.
"Simulasi ini sangat penting bagi kami untuk menentukan standar pemungutan dan penghitungan suara," ucapnya.
Ketua KPU, Arief Budiman. Foto: Rifa Yusya Adilah
Total ada sekitar 300 pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dilibatkan dalam simulasi ini. Ketua KPU Arief Budiman menjelaskan, dalam simulasi ini akan benar-benar digambarkan situasi pemungutan suara yang biasanya berlangsung sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.
ADVERTISEMENT
"Pemilihnya yang berjumlah 300 aktif semua. Karena kita simulasikan Kantor KPU sebagai perkampungan yang juga penduduknya cukup banyak, jumlah pemilih yang memenuhi syarat 300, makanya didata semua mudah-mudahan bisa datang tepat waktu sampai dengan waktu yang ditentukan," jelas Arief.
"Jadi anggaplah nanti pembukaan itu seolah-olah pukul 07.00 WIB, nanti akan ditutup kurang lebih jam 13.00 WIB akan ditutup. Kemudian akan dilakukan penghitungan suara," lanjut Arief.
Arief juga menjelaskan simulasi ini akan menggambarkan bagaimana suasana dan kejadian saat pencoblosan dan penghitungan suara nanti. Kemudian hasil dari simulasi ini akan dijadikan bahan masukan bagai KPU ke depannya.
"Mudah-mudahan upaya kita untuk melakukan simulasi ini menjadi masukan pelajaran untuk menyempurnakan, kalau memang ada hal-hal yang masih kurang sebelum kita melaksanakan pemilihan pemungutan suara pada tanggal 17 April yang akan datang," pungkasnya.
ADVERTISEMENT