KPU: Petugas KPPS Wafat Sudah Terjadi Sejak Pemilu 2004

Komisioner KPU, Viryan Azis. Foto: Fadjar Hadi/kumparan

KPU kembali memberikan penjelasan mengenai insiden banyaknya petugas KPPS yang meninggal dunia. KPU mengatakan pada pelaksanaan pemilu 2004 juga ditemukan ada petugas KPPS yang meninggal dunia.

"Kalau pemilu-pemilu sebelumnya, coba dari Pemilu 2004 yang kami ikuti ya, itu selalu ada yang meninggal yang sakit, selalu ada," kata Komisioner KPU Viryan Azis di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/5).

Akan tetapi, KPU mengungkapkan petugas KPPS yang meninggal dalam pemilu sebelumnya jarang tersorot media. Sebab, kata dia, sistem pendataan yang dilakukan KPU belum sebaik Pemilu 2019.

"Itu karena kami responsif mendata penyelenggara pemilu yang meninggal. Pemilu-pemilu sebelumnya kan tidak ada pendataan yang sedetail sekarang," ungkap Viryan.

Konten Spesial: Petugas KPPS Meninggal. Foto: FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Selain itu, dia menjelaskan petugas KPPS yang meninggal dalam pemilu sebelumnya tidak terdata karena KPU disibukkan dengan persiapan pelaksanaan pilpres. Karena pemilu sebelumnya pilpres diadakan setelah pileg berakhir.

"Kalau yang sebelumnya kenapa tidak begitu detail mendata karena langsung lanjut persiapan untuk pilpres," jelas Viryan.

KPU memastikan hingga saat ini masih terus mendata petugas KPPS yang meninggal dunia maupun sakit. Di sisi lain, Kementerian Kesehatan menelusuri penyebab kematian petugas KPPS.

"Yang jelas yang meninggal itu dari pemilu 2004 dan meninggalnya bukan karena hal lain. Ini kan begini, salah satu tuntutannya tidak ada pemeriksaan terhadap yang meninggal, Kemenkes sejak tanggal 27 April mulai melakukan audit medis. Kita tunggu hasilnya kalau terkait itu ya, audit medis sudah berjalan," ujar Viryan.