Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
KPU Respons Andi Arief soal Truk Berlogo KPU dengan Tulisan Kanji
11 Maret 2019 12:51 WIB
Diperbarui 20 Maret 2019 20:08 WIB
ADVERTISEMENT
Mantan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief kembali menjadi perbincangan setelah dinyatakan tak bersalah terkait kasus narkoba pekan lalu. Kali ini masih terkait dengan cuitan di Twitter.
ADVERTISEMENT
Setelah pernah geger dengan cuitan 7 kontainer surat suara, kali ini Andi membuat cuitan yang menunjukkan sebuah foto truk berlogo KPU memuat dus logistik. Di badan truk itu ada tulisan yang mungkin diasumisikan bahasa China.
Komisioner KPU Ilham Saputra menjelaskan foto itu adalah truk yang mengangkut logistik berupa surat suara Pemilu 2019 untuk didistribusikan di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta beberapa waktu lalu. Tulisan di badan truk adalah aksara Kanji (Jepang).
"Beredarnya twit heboh geger tentang penurunan surat suara yang kemudian ada hurufnya berbahasa kanji. Terkait dengan itu, itu penurunan logistik di Kabupaten Kulon Progo Provinsi Yogyakarta," kata Komisioner KPU Ilham Saputra di Kantor KPU Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/3).
ADVERTISEMENT
Ilham menyebut surat suara yang dikirim itu berasal dari konsorsium pencetakan surat suara PT Terbit Temprima di Solo. Konsorsium itu merupakan konsorsium resmi yang ditunjuk KPU untuk mencetak surat suara.
"Ya yang mengadakan itu konsorsium Temprina yang pabriknya itu di Solo. Jadi enggak ada itu surat suara dari China. Tidak ada surat suara dari China. Sekali lagi itu surat suara yang dikirimkan pemenang atau penyedia surat suara yang kita kirimkan ke Kabupaten Kulon Progo," ucap Ilham.
Sementara terkait dengan perempuan berkerudung hijau yang ada dalam foto itu, Ilham menyebut ia adalah Ketua KPU Kulon Progo. Ilham juga meminta agar masalah ini tidak dibesar-besarkan.
"Ibu itu yang difoto Ketua KPU Kulon Progo Ibu Mutiah namanya. Kemudian itu dikawal Polres dikawal oleh polisi, dikawal juga di foto itu ada polisi dan itu enggak ada hubungan dengan China dan sebagainya," tegasnya.
ADVERTISEMENT
KPU RI sudah meminta KPU Kulon Progo juga untuk menjelaskan soal distribusi surat suara tersebut. Kalau perlu diperlihatkan muatan yang diangkut oleh truk. Tidak ada surat suara dari China sebagaimana spekulasi yang muncul.
"Jadi percetakan jelas di PT. Konsorsium PT Terbit Temprina yang di Solo ya. Kemudian diangkut oleh logistik yang kebetulan kebanyakan kontainernya itu diimpor dari Singapura jadi seperti itu," jelas Ilham.
Dalam cuitan Andi Arief, sebetulnya tak semua yang berkomentar membuat spekulasi. Justru sebagian menyayangkan karena Andi seolah menggiring isu miring. Salah seorang netizen bahkan ada yang memberi tahu bahwa tulisan di badan truk itu adalah aksara Jepang yang artinya harap hati-hati.