KPU Siapkan Format Baru Debat Kedua Pilgub Jatim Hari Selasa

7 Mei 2018 20:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Debat Pilgub Jatim (Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
zoom-in-whitePerbesar
Debat Pilgub Jatim (Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
ADVERTISEMENT
Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) ingin memberikan sentuhan baru agar Debat Pilgub Jawa Timur Kedua pada Selasa (8/5) besok agar tidak membosankan. Selain tema, panitia dan perumus sudah menyiapkan latar panggung baru dan segmen yang lebih hangat.
ADVERTISEMENT
"Kesiapan kami sudah 90 persen lebih untuk debat besok. Lokasi masih sama tapi ada pendekatan-pendekatan yang baru dan berbeda," ujar Komisioner KPU Jatim Choirul Anam usai media gathering di Kantor KPU Jatim, Senin (7/5).
Venue debat masih sama seperti pada debat perdana, yakni di Dyandra Convention Center dan debat mulai pukul 19.30 WIB. Anam menambahkan, untuk Debat Pilkada kedua ini mengangkat tema 'Ekonomi Pembangunan'.
Tema ini dianggap bisa menarik perhatian publik, pasalnya permasalahan ekonomi pembangunan di Jatim dianggap masih harus dibenahi bagi siapa pun yang terpilih nanti. Terlebih, masing-masing kandidat punya program kerja unggulan terkait dengan ekonomi pembangunan.
Media Gathering di KPU Jatim. (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Media Gathering di KPU Jatim. (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
Ekonomi pembangunan itu dibagi sub tema lagi. Ada kebijakan bidang pertanian, perkebunan, dan perikanan. Bidang usaha mikro, menengah dan koperasi. Bidang penenaman modal, dan investasi. Bidang infrastruktur dan pelayanan wilayah. Bidang pembangunan, daerah kepulauan dan terpencil. Bidang pengembangan BUMD. Bidang energi sumber daya mineral dan lingkungan. Bidang kemaritiman yang terakhir bidang zonasi.
ADVERTISEMENT
"Di sini nanti penyampaian program akan lebih menonjol, bisa dimanfaatkan kedua paslon kepada warga Jatim," ujar Anam.
Tema ekonomi dan pembangunan sebagai bahan materi debat publik tersebut, KPU Jatim menggandeng empat panelis baru yang menggodok materi. “Ada sebanyak 4 orang panelis dengan latar belakang keilmuan yang mumpuni,” tambah Anam.
Anam merinci, keempat tim panelis tersebut terdiri dari Arif Hoetoro, SE, MT, PhD (Universitas Brawijaya Malang), Drs. Mohammad Hasan, M.Sc, Ph.D (Rektor Universitas Jember), Prof Dr. Ir. Nuhfil Hanan AR, MS (Universitas Brawijaya Malang) dan Nurul Barizah, SH, LLM, Ph.D (Universitas Airlangga Surabaya).
Anam menambahkan, bila sebelumnya tim panelis lebih tertutup di balik layar, pada debat kedua panelis akan ditampilkan. "Tim panelis akan diperkenalkan dan maju ke depan untuk membacakan pertanyaan yang dipilih paslon," ujar Anam.
ADVERTISEMENT
KPU Jatim juga akan mengubah desain panggung maupun backdrop debat. "Kami mau penonton yang melihat lebih fresh. Panggung menghadapnya 180 derajat," ujar Komisioner KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro.
Media Gathering di KPU Jatim. (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Media Gathering di KPU Jatim. (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
Panitia juga mengevaluasi tugas atau kewenangan moderator agar tidak terjadi debat kusir. Namun, Gogot memastikan, nuansa debat tetap mempertahankan sisi entertain dan tensi yang hangat.
"Tetap diberlakukan pembatasan waktu dari moderator. Bisa menghentikan atau mengatur waktu. Saya harap moderator bisa memanfaatkan kewenangan dengan baik. Harapannya tidak ada debat kusir, tapi adu argumen tetap hidup," imbuh Gogot.
"Keinginan kami masing-masing debat (1-2-3) pendekatannya kita bedakan agar tidak menimbulkan kebosanan bagi masyarakat Jawa Timur," tegasnya.