Kronologi Pelemparan Bom Molotov di Rumah Politikus PKS Mardani

kumparanNEWS

19 Juli 2018 11:17 WIB

Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB

2

Molotov di rumah Mardani Ali Sera. (Foto: Dok. Tim Media Mardani Ali Sera)

Rumah Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera di kawasan Jati Makmur, Pondok Gede, Bekasi, dilempar dua bom molotov -- bom sederhana berbahan bensin -- oleh orang tak dikenal. Beruntung, tidak ada yang terluka atau yang terbakar akibat kejadian ini.

"Benar, sudah lapor polisi dan kepala keamanan lingkungan," kata Mardani pada kumparan, Kamis (19/7).

Barang bukti molotov di rumah Mardani Ali Sera. (Foto: Dok.Tim Media Mardani Ali Sera)

Setelah mendapat laporan, polisi langsung datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan.

Berikut kronologi pelemparan bom molotov di rumah Mardani:

Kamis (19/7) pukul 01.00 WIB

Dua motor tanpa plat nomor mondar-mandir di sekitar rumah Mardani. Satpam lingkungan melihat itu dan tidak curiga karena keduanya tidak terlihat membawa benda aneh.

03.00 WIB

Penjaga rumah mendengar suara benda jatuh yang cukup keras. Tapi tidak ada yang keluar rumah karena keluarga mengira itu suara mangga jatuh dan menimpa awning garasi mobil. Suara mangga jatuh memang setiap hari terdengar di rumah itu.

05.00 WIB

Dua buah botol berisi bahan bakar Pertamax ditemukan di taman oleh petugas pembersih rumah. Dari situ baru diketahui ada dua bom molotov berbentuk botol kaca yang dilempar ke dalam rumah.

Satu botol pecah berserakan, sedangkan satu botol lagi dalam keadaan utuh. Api yang membakar botol tidak merambat ke bagian rumah apa pun. Hanya ada bekas gosong di salah satu teras.

Petugas pembersih rumah lalu merapikan pecahan botol yang berserakan.