KSAD Bela dr Terawan Hadapi IDI: Kecuali yang Diobati Mati Kabeh

4 April 2018 17:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KSAD Jenderal TNI Mulyono dan isteri (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
KSAD Jenderal TNI Mulyono dan isteri (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono membela dr Terawan. Mulyono juga memberi sinyal bahwa TNI memberikan pembelaan kepada Terawan atas sanksi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terkait dugaan malpraktik.
ADVERTISEMENT
"Ya bela saja sepanjang kita bagus kenapa. Wong IDI enggak pernah komunikasi ke saya. dia main tembak-tembak sendiri memangnya siapa," jelas Mulyono di kantor presiden, Jakarta, Selasa (4/4).
Menurut Mulyono, dia tidak melihat ada kesalahan yang dilakukan Terawan, yang merupakan jenderal TNI dengan bintang dua di pundak.
DR dr Terawan Agus Putranto (Foto: Twitter @KBRI Den Haag)
zoom-in-whitePerbesar
DR dr Terawan Agus Putranto (Foto: Twitter @KBRI Den Haag)
"Lho sekarang yang salah di mana. Dokter Terawan kesalahannya di mana? Kecuali yang diobati mati kabeh. Gimana yang diobati merasa nyaman enak sembuh berarti ilmunya bener. Kalau bener kenapa enggak duduk bersama komunikasi dari IDI, Terawan kamu itu sebenarnya gimana sih. Itu duduk bersama kerja sama malah lebih bagus, bukan otot-ototan masalah aturan, itu salah," beber dia.
Menurut Mulyono, pada kenyataannya banyak yang sembuh dari sakit setelah diobati terawan.
ADVERTISEMENT
"Diobati berarti kan positif,logikannya begitu. Jadi kalau dibilang salah salahnya bagaimana dikomunikasikan bisa seperti itu. Kita lihat logisnya," ungkap dia.