KSAL: Laksamana (Purn) Slamet Diklarifikasi soal Demo

Mantan KSAL Laksamana (purn) Slamet Soebijanto diperiksa Mabes AL. Foto: Dok. Istimewa

Mantan KSAL Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto dibawa ke POMAL. Video saat Slamet dijemput prajurit berbaju loreng itu menyebar di media sosial.

Publik bertanya-tanya, ada apa dengan Slamet, yang menjadi KSAL pada tahun 2005-2007?

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji memberi penjelasan, pemanggilan mantan KSAL itu untuk mengklarifikasi apa yang disampaikannya dalam aksi demonstrasi beberapa hari lalu.

"Kita mengklarifikasi apa yang telah disampaikan beliau (Slamet) kemarin," kata Siwi ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, seperti dikutip dari Antara, Jumat (27/9).

Ketika ditanya apakah mantan KSAL itu juga ikut dalam pendanaan aksi demonstrasi mahasiswa itu, kata dia, hal itu bisa ditanyakan langsung kepada yang bersangkutan.

"Saya kira silakan ditanyakan. Kita kan masih mendalami," kata Siwi.

Pemeriksaan terhadap Slamet akan dilakukan hingga TNI AL memperoleh informasi yang cukup.

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal menambahkan TNI Angkatan Laut telah menyampaikan surat kepada Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto sebagai langkah persuasif untuk memediasi dan berdialog.

"Itu berkaitan dengan kegiatan aksinya dalam menyampaikan aspirasi bersama mahasiswa di depan pintu gerbang Mabes TNI, Cilangkap, pada 25 September dan 26 September 2019," kata Zaenal.

Pada aksi tersebut Slamet Soebijanto terlihat mendukung aksi damai mahasiswa dengan menggunakan atribut topi dengan logo TNI AL berbintang empat.