Lion Air Akui JT-610 Sempat Alami Masalah Teknis

29 Oktober 2018 14:39 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Serpihan Lion Air JT610 di Tanjung Karawang. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Serpihan Lion Air JT610 di Tanjung Karawang. (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Lion Air JT-610 bermasalah. Ada kendala teknis ketika pesawat itu dipakai dalam penerbangan dari Denpasar, Bali menuju Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
ADVERTISEMENT
Tapi Presiden Direktur Lion Air Edward Sirait menegaskan, kendala teknis itu sudah ditangani.
"Pesawat ini terakhir terbang dari Denpasar menuju Cengkareng, dalam posisi dirilis untuk terbang. Memang ada ada Laporan mengenai masalah teknis dan masalah teknis ini sudah dikerjakan sesuai dengan prosedur maintenance yang dikeluarkan oleh pabrikan pesawat," beber Edward dalam jumpa pers di Kantor Lion Air, Jakarta, Senin (29/10).
Pesawat jenis Boeng 737 Max 8 ini menurut Edward merupakan pesawat baru. Sejak Agustus 2018 pesawat ini dioperasikan.
Soal kendala teknis yang dialami pesawat yang membawa 189 orang penumpang dan awak pesawat, Edward mengklaim sudah ditangani dengan baik.
"Saya tidak tahu persis, tapi saya pikir mengenai Ini nanti biarlah instansi yang berwenang yang menggali apa yang terjadi dengan dengan itu. Tetapi saya yakin kan bawa pesawat ini dirilis terbang oleh engineer kami," tutup dia.
ADVERTISEMENT
Pesawat JT-610 semestinya tiba di Pangkal Pinang, Babel pada pukul 07.20 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta. Tetapi baru 13 menit terbang, yakni pukul 06.20 WIB, pesawat hilang kontak dan dilaporkan jatuh di Perairan Tanjung Karawang, Jabar.