Lion Air Tergelincir di Pontianak, 3 Penerbangan Terkena Imbas

16 Februari 2019 20:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lion Air tergelincir di Bandara Supadio. Foto: Dok. Humas Polda Kalbar
zoom-in-whitePerbesar
Lion Air tergelincir di Bandara Supadio. Foto: Dok. Humas Polda Kalbar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pesawat Lion Air JT-714 rute Jakarta-Pontianak tergelincir sejauh 1 meter di Bandara Supadio sesaat setelah mendarat hingga keluar landasan pacu. Tergelincirnya pesawat itu diduga karena hujan lebat.
ADVERTISEMENT
Akibat insiden tersebut, landasan pacu Bandara Supadio harus ditutup sementara.
"Lion Air JT-714 berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan tiba di Supadio sekitar 13.50 WIB. Namun mendarat dengan mengalami overrun dan membuat runway tidak dapat digunakan atau dalam kondisi block runway pada pukul 15.15 WIB," ujar VP Corporate Communicatuon PT Angkasa Pura II (Persero), Yado Yarisman dalam keterangannya.
Lion Air tergelincir di Bandara Supadio. Foto: Dok. Humas Polda Kalbar
Tergelincirnya pesawat itu juga membuat 3 penerbangan lain terdampak. Tiga penerbangan itu yakni NAM Air nomor penerbangan IN-156 yang gagal take off dan harus kembali ke apron.
Sedangkan dua lainnya harus kembali ke bandara asal yakni Citilink QG-415 ke Bandara Hang Nadim, Batam dan Garuda Indonesia GA-514 ke Bandara Soekarno-Hatta.
ADVERTISEMENT
"Akibat kejadian ini ada 3 penerbangan yang terdampak yakni NAM Air nomor penerbangan IN-156 (return to apron), Citilink QG-415 (return to base), dan Garuda Indonesia GA-154 (return to base)," kata Yado.
Sementara itu EGM Bandara Supadio Jon Mukhtar Rita mengatakan pihaknya tengah berupaya untuk mengevakuasi pesawat agar landasan pacu bisa kembali digunakan.
"Kami saat ini tengah berupaya memindahkan pesawat tersebut agar runway dapat kembali malam ini digunakan untuk penerbangan dari dan ke Supadio, Pontianak," tutup Jon.