Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Aliran listrik di Jabodetabek hingga Bandung mati pada Minggu (4/8). Hal itu juga mengakibatkan lampu lalu lintas di Ibu Kota ikut padam.
ADVERTISEMENT
Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo meminta masyarakat untuk tetap tenang. Pihaknya juga telah berkomunikasi dengan pihak PLN terkait kejadian tersebut.
“Masyarakat untuk tenang. Polri terus berkomunikasi dengan PLN untuk memonitor langkah-langkah perbaikan yang sudah dilakukan oleh PLN,” ucap Dedi saat dikonfirmasi, Minggu (4/8).
Ia juga mengatakan pihaknya meningkatkan patroli di objek-objek vital. Tak hanya itu, jajaran dari Polantas telah mengatur lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan dan potensi kecelakaan.
“Ya, patroli ditingkatkan di area publik, objek-objek vital nasional. Jajaran Ditlantas untuk turun ke jalan mengatur arus lalu lintas,” kata dia.
Padamnya listrik ini mengakibatkan sejumlah aktivitas masyarakat sempat terhenti. Di beberapa pusat perbelanjaan atau mal-mal kini masih menggunakan genset sebagai daya listrik alternatif.
ADVERTISEMENT
Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)(Persero) Amir Rosidin mengatakan, pemicu dari padamnya listrik ini karena sistem jaringan listrik 500 kV yang melewati jalur selatan dan utara tak bertegangan.
"Ada gangguan sistem 500 kV yang enggak bertegangan di jalur selatan dan utara. Jadi supply listriknya ke arah DKI Jakarta, Banten, serta Jawa bagian barat terputus," kata Amir saat dihubungi kumparan, Minggu (4/8).