Longsor Timbun Jembatan, Jalur Pematangsiantar-Parapat Putus Total

3 Januari 2019 17:17 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi jalan longsor (Foto: Antara/Anis Efizudin)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jalan longsor (Foto: Antara/Anis Efizudin)
ADVERTISEMENT
Tanah longsor terjadi di Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, pada Kamis (3/1). Longsor yang terjadi sekitar pukul 12.05 WIB itu menutup Jembatan Kembar Pabrik Ganjang (Sidua-dua).
ADVERTISEMENT
Akibat jembatan yang tertimbun longsor itu, jalur Kota Pematangsiantar-Parapat putus total. Saat kejadian, petugas kepolisian sedang membersihkan jembatan dari material longsor yang terjadi pada Selasa (1/1).
"Kali ini longsoran sangat besar. Lebih besar dari longsor sebelumnya," kata Kapolsek Parapat AKP Bambang Priyatno dalam keterangan resminya, Kamis (3/1).
Diceritakan Bambang, saat terjadinya longsor para petugas yang berjaga mendengar suara gemuruh. Petugas kemudian langsung mengambil inisiatif untuk menghentikan kendaraan yang hendak melintas .
"Kita arahkan untuk balik kanan ke arah Parapat atau Siantar untuk mencari kantong parkir terdekat atau memilih jalur alternatif lainnya, karena hari ini tidak mungkin selesai dievakuasi. Material longsor yang menimbun jalan sangat besar," ujarnya
ADVERTISEMENT
Sementara itu dari video amatir warga, saat suara gemuruh terdengar, warga dan polisi langsung lari menyelamatkan diri. Tampak tanah longsor yang menerjang begitu kencang hingga menimbun jalan.
"Woi longsor, woi cepat woi," teriak masyarakat dalam video amatir itu.
Tercatat ini adalah longsor kelima yang menerjang Jembatan Sidua-dua dalam dua bulan terakhir. Longsor pertama kali menerjang pada Selasa (18/12) lalu, lalu Minggu (30/12). Selajutnya pada Senin (31/12) dan terakhir pada Selasa (1/1). Beruntung tidak ada korban jiwa dari lima kali longsor tersebut.