M-Cash Tawarkan Saham IPO Rp 1.300-Rp 1.450/Lembar

6 Oktober 2017 21:58 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pasar modal (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasar modal (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
ADVERTISEMENT
PT M Cash Integrasi (MCI) resmi mengumumkan rencana perseroan untuk melakukan penawaran saham perdananya melalu skema Initial Public Offering (IPO). Rencananya, penawaran umum perdana ini akan dilaksanakan pada 31 Oktober 2017.
ADVERTISEMENT
Dalam penawaran sahamnya, perseroan akan menawarkan sebanyak 216.983.300 saham baru atau setara 25% dari modal disetor. Adapun harga saham yang ditawarkan berkisar antara Rp 1.300-Rp 1.450/lembar saham. Artinya perseroan bisa meraih dana segar Rp 280-300 miliar.
Perusahaan menunjuk PT Kresna Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek utama (lead underwrite) dari IPO tersebut.
MCI, sebagai agen perubahan gaya hidup digital, saat ini berada di tempat yang tepat untuk mereguk manfaat dari populasi yang besar serta permintaan produk digital yang terus bertumbuh di Indonesia.
Perseroan memiliki visi untuk menjadi digital distribution champion di Indonesia. Adapun IPO ini dilakukan untuk mewujudkan visi perseroan hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama MCI Martin Suharlie.
ADVERTISEMENT
"Kami ingin melengkapi saluran distribusi dan mempertajam penetrasi pasar dari produk-produk digital kami, mulai dari saluran online hingga offline, dari saluran modern hingga saluran tradisional sampai menembus ke lapisan masyarakat terbawah (grass root); menjadikan produk-produk digital Perseroan semakin terjangkau bagi konsumen kami, kapan pun dan di mana pun, terutama bagi kaum Milenial serta segmen unbanked / underbanked," kata Suharlie dalam keterangan resminya, Jumat (6/10).
Saat ini, MCI mengembangkan suatu kios digital yang revolusioner, pertama di Indonesia, yang mampu mengeluarkan berbagai jenis kartu fisik, termasuk mobile SIM (Subscriber Identity Module) dan e-money dengan registrasi secara otomatis, selain berbagai fitur-fitur menarik lainnya, seperti top up pulsa telepon, pembayaran tagihan rutin, mall/mart directory, iklan (co-branding), berbagai voucher dan bentuk promosi lainnya, flash sales points, transaksi e-commerce dan berbagai produk digital lainnya.
ADVERTISEMENT
MCI memiliki tim berpengalaman dengan rekam jejak yang telah terbukti berhasil menjalankan bisnis ini secara menguntungkan. Dengan target 1.000 kios pada tahun 2017 dan 10.000 kios pada tahun 2020, Perseroan bertujuan untuk dapat menumbuhkan tingkat pendapatan dan laba yang yang tinggi di tahun-tahun mendatang.
Jahja Suryandy, Managing Director MCI, menggambarkan bagaimana earnings Perseroan berkembang pesat dalam 3 tahun terakhir. "Penjualan berhasil tumbuh 30,8% CAGR2Y menjadi Rp 386,4 miliar di tahun 2016, dari Rp 225,7 miliar di tahun 2014, dan meningkat +152,6 % YoY menjadi Rp 269,3 miliar di 4M17, dari Rp 106,6 miliar di 4M16. Sementara itu, laba neto melonjak 210,1% CAGR2Y menjadi Rp2,8 miliar pada 2016, dari Rp 287,3 juta pada 2014, dan melambung +289,5% YoY menjadi Rp 3,2 miliar pada 4M17, dari Rp 816 juta di 4M16," katanyam
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Jahja menambahkan saat ini posisi keuangan perseroan berada dalam kondisi yang sangat sehat, sehingga mampu mencatatkan posisi kas bersih sebesar Rp 45 miliar per 30 April 2017.