Ma'ruf Amin: Jangan Dekat-dekat dengan Medsos, Banyak Hoaks

19 Desember 2018 19:34 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin dalam acara ngopi bareng wartawan di kediaman Ma'ruf, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Rabu (12/12) (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin dalam acara ngopi bareng wartawan di kediaman Ma'ruf, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Rabu (12/12) (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin, menegaskan sudah banyak pembangunan yang dilakukan selama pemerintahan Jokowi. Namun, kata dia, masih banyak masyarakat yang belum mengakui kinerja Jokowi.
ADVERTISEMENT
Ma’ruf menganggap salah satunya karena pengaruh di media sosial. Sebab di media sosial tersebar kabar tidak benar mengenai kinerja pemerintahan Jokowi.
“Tapi memang kadang-kadang ini pengaruh medsos. Betul atau tidak? Bahaya yang muncul di medsos. Makanya jangan dekat-dekat sama medsos. Banyak hoaks, banyak segala macam,” kata Ma’ruf di Pondok Pesantren Al Masthuriyah di Cibolang Kaler, Cisaat, Sukabumi, Rabu (19/12).
Ma'ruf menilai, peran media sosial cukup penting. Sehingga ia berharap masyarakat dapat menyaring setiap informasi yang berkembang, khususnya di media sosial.
“Jadi kita harus bisa memilah-milah mana yang baik, mana yang tidak baik. Sebenarnya teknologi informasi itu bagus kalau tidak disalahgunakan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ma’ruf menuturkan selama periode pertama sudah banyak yang dilakukan Jokowi, khususnya dalam pembangunan infrastruktur. Sehingga di periode kedua nanti apabila terpilih, ia akan membuat program yang sudah berjalan tersebut lebih besar manfaatnya di masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Saya membantu Pak Jokowi yang sudah meletakkan pondasinya, milestonnya oleh Pak Jokowi selama 5 tahun pertama membangun infrastruktur jalan tol, kereta api, lapangan terbang, pelabuhan untuk memperlancar ekonomi,” tutur Ma’ruf.
“Membangun juga ekonomi, kesehatan, pendidikan. Saya berharap ingin memberikan manfaat yang lebih besar dari yang pertama ini,” pungkasnya.