Ma'ruf Amin ke Relawan Ibu-ibu: Indonesia Harus Disatukan

Pemotongan tumpeng setelah deklarasi dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf, Sabtu (22/9/2018). (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)

KPU telah menetapkan pasangan capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin mendapatkan nomor urut 1 dalam Pilpres 2019. Setelah penetapan nomor urut, para pendukung masing-masing calon mulai mengampanyekan nomor urut calon jagoan mereka, tak terkecuali cawapres Ma'ruf Amin.

Ma'ruf pagi ini mendatangi deklarasi IJMA (Ikatan Perempuan Indonesia Pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin) di Rumah Aspirasi, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan itu, Ma'ruf mengajak para relawan untuk bersatu memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Indonesia maju harus apa? Disatukan. Di bawah siapa? Di bawah Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Ma'ruf di Rumah Aspirasi, Sabtu (22/9).

Ma'ruf Amin. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)

Ma'ruf mengatakan, pembangunan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi sejak 2014 sudah sangat terasa. Sehingga, kata Ma'ruf, Jokowi harus diberikan kesempatan memimpin satu periode lagi untuk menyelesaikan pembangunan yang sudah berjalan.

"Infrastruktur di Papua, di mana-mana sedikit demi sedikit selesai. Lima tahun ke depan kita akan percepat, supaya lebih cepat tahun depan kita harus menang. Lima tahun ini kita akan buat landasan yang kuat buat runway yang kuat supaya 2024 Indonesia maju sejahtera dan bisa tinggal landas," jelas Ma'ruf.

Untuk itu, agar Jokowi kembali memimpin, Ma'ruf meminta dukungan dari kaum perempuan. Sebab menurutnya, peran perempuan dalam pembangunan Indonesia begitu penting dan krusial.

"Di tangan perempuan, masa depan dibentuk, tanpa adanya ibu-ibu Indonesia gak ada apa-apanya. Surga di bawah telapak kaki Ibu, orang akan sukses dapat surga tergantung Ibu-ibu, hidup ibu-ibu," pungkas Ma'ruf.