Ma'ruf Amin Tetap Ketua Umum MUI Hingga Ada Hasil Pilpres 2019

18 September 2018 14:58 WIB
Ma'ruf Amin. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ma'ruf Amin. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
ADVERTISEMENT
KH Ma'ruf Amin telah mendaftar sebagai bakal cawapres. Ma'ruf saat ini masih mengemban jabatan sebagai ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dengan telah berpolitiknya Ma'ruf, sebagian kalangan mempertanyakan posisinya sebagai Ketum MUI.
ADVERTISEMENT
Ketua MUI bidang Ukhuwah Islamiyah Marsudi Syuhud menuturkan, sesuai AD/ART di MUI, Ma'ruf Amin akan tetap menjadi Ketua Umum MUI hingga ada hasil Pilpres 2019.
"Kalau menurut AD/ART itu sudah disebutkan aturannya jelas, nanti kalau sudah jadi (wapres), tinggal yang sudah menjadi wakil (wakil ketum MUI) itu naik atau itu nanti kalau sudah jadi. Menurut AD/ART begitu," ujar Marsudi di Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (18/9).
Marsudi menegaskan, hingga kini Ma'ruf Amin masih memimpin MUI. "Karena belum pejabat. Di situ disampaikan di AD/ART tidak boleh rangkap jabatan. Kan belum jadi presiden atau wapres dia," lanjutnya.
Apabila nanti Ma'ruf sudah ditetapkan sebagai cawapres oleh KPU, Marsudi mempersilakan masyarakat untuk menilai sendiri soal netralitas MUI.
ADVERTISEMENT
"Ya tanya aja sama masyarakat mempengaruhi atau tidak. Wong aturannya AD/ART begitu," jelasnya.
Marsudi menuturkan, tidak ada perbedaan pendapat di internal MUI soal posisi Ma'ruf Amin sebagai ketua umu. Ma'ruf sendiri, kata Marsudi, menyerukan agar selalu mengikuti aturan yang ada.
"Enggak ada (perbedaan pendapat). Karena itu jelas tertulis di dalam AD/ART, beliau juga pesan harus semuanya ngikuti aturan. Saya kan ngikuti aturan," ujar Marsudi.
Hari ini Ma'ruf Amin masih tetap mengikuti rapat pimpinan (rapim) rutin di Kantor Pusat MUI. Rapat berlangsung dari pukul 10.00 WIB hingga 14.30 WIB.